KLIKJATIM.Com | Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung 3 rumah pompa aliran Sungai Kemuning, Sampang. Masing-masing di Jalan Bahagia, Jalan Delima dan Jalan Raya Panggung Kampung Dhabhukor.
[irp]
Hal itu untuk memastikan kesiapan alat pompa air serta petugas jaga yang akan mengantisipasi potensi hujan lebat dan banjir. "Peninjauan ini sebagai salah satu langkah mitigasi guna mengantisipasi banjir luapan Kali Kemuning yang hampir setiap tahun melanda Kabupaten Sampang," ungkap Khofifah, Minggu (14/11/2021).
Khofifah mengaku, dia telah memerintahkan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Jatim beserta jajaran melakukan check and recheck di seluruh sektor. Bahkan, khusus untuk kawasan rumah pompa di Sampang ini, Khofifah telah menginstruksikan jauh sebelum dilakukan apel kesiapsiagaan bencana pada Oktober lalu. "Ini betul-betul harus check and recheck . Saya sudah memerintahkan ke Ka Dinas PU SDA, bahkan jauh sebelum kita lakukan apel siaga banjir," imbuhnya.
Khofifah menyebut, keberadaan Rumah Pompa ini menjadi sangat vital. Tak hanya sebagai pusat pengatur sirkulasi air untuk mencegah banjir, namun juga sirkulasi air pertanian. "Saya minta untuk memastikan agar Rumah Pompa bisa berjalan dengan baik. Walau masih ada genset yang harus dilengkapi di sini, mudah-mudahan bisa membantu proses percepatan sirkulasi air," tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Dinas PU SDA Jatim, penanganan banjir Sungai Kemuning dilaksanakan bersama antara Pemprov Jatim dengan Kementerian PUPR. Untuk Tahun 2021 ini, kondisi 5 stasiun pompa di Sungai Kemuning, 4 di antaranya telah dilakukan pemeliharaan rutin.
Sedangkan 1 unit pompa sedang di overhaul/pemeliharaan berat. Akan tetapi, fungsi stasiun pompa tersebut masih dapat beroperasi karena untuk sementara disiapkan genset dan pompa mobile.
Sedangkan pekerjaan yang dilaksanakan APBN pada tahun 2021, tengah dikerjakan perkuatan tebing dengan beton pancang sepanjang 2.350 m, rehabilitasi dan pemasangan pintu air sebanyak 8 buah. (bro)
Editor : Redaksi