klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Dahlan Iskan Prediksi Ekonomi Indonesia Membaik di 2022, Ini Syaratnya

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Dahlan Iskan saat menyampaikan pandangan ekonomi di acara pelantikan PWI Gresik.
Dahlan Iskan saat menyampaikan pandangan ekonomi di acara pelantikan PWI Gresik.

KLIKJATIM.Com | Gresik—Mantan menteri BUMN Dahlan Iskan optimis ekonomi Indonesia tahun depan bisa tumbuh dengan cepat. 

[irp]

Namun syaratnya, kondisi pandemi di Indonesia harus stabil seperti saat ini atau bahkan bisa terus ditekan.

Hal ini disampaikan Dahlan saat menjadi pembicara dalam pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik, Kamis (11/11/2021).

"Saat ini kita belum bisa pastikan, karena para ahli juga masih berdebat apakah akan terjadi gelombang pandemi ketiga atau tidak, bila kondisi saat ini bisa lebih baik otomatis ekonomi di 2022 akan tumbuh pesat," tutur Dahlan.

Mantan CEO Jawa Pos Group ini menggarisbawahi bahwa upaya pemulihan ekonomi harus dibarengi dengan upaya penekanan pandemi sekecil mungkin.

"Terutama mewaspadai potensi masuknya varian baru virus covid-19," ungkapnya.

Saat menyampaikan pandangannya itu, Dahlan  juga mengajak perwakilan  sejumlah industri, diantaranya PT Wilmar Nabati dan PT Cargill Indonesia untuk membeberkan kondisi produksi saat ini.

Perwakilan PT Wilmar Nabati menyampaikan , saat ini perusahaan pengolah minyak sawit itu memiliki 5 refinery. Yakni empat refonery untk bio solar dan satu refinery untuk bio aftur. Untuk bio aftur ini sudah melakukan uji coba digunakan untuk pesawat Garuda Indonesia. Tidak ada masalah apapun ketika digunakan.

Kemudian dari PT Cargill menyampaikan apabila hasil produksi bisa diekspor mencapai 90 persen. Belum lagi September 2020 kemarin bisa memecahkan rekor ekspor terbesar perusahaan asal Amerika itu.

"Ini merupakan tanda-tanda paska pandemi bahwa ekonomi tetap berjalan. Apabila akhir tahun ini tidak ada gelombang ketiga, ekonomi tahun depan bisa lebi bagus," ucap Dahlan.

Tak lupa, Founder harian Disway itu berharap media bisa berperan dalam berkontribusi atas pemulihan ekonomi nasional. 

Apalagi di Gresik ini menjadi daerah strategis untuk pengembangan ekonomi. Karena memilik alur laut yang stabil, infrastruktur lebih bagus hingga menjangkau pasar dunia lebih baik.

"Nah masa depan media itu ditentukan oleh kepercayaan publik atas pemberitaan yang ditayangkan, itulah yang kemudian membedakan  pers dengan konten media sosial, ini tantangan sekaligus peluang untuk berinovasi," ujarnya.(mkr)

Editor :