KLIKJATIM.Com | Gresik — Jargas (Jaringan Gas) di Kabupaten Lamongan mulai masuk pada tahun 2019, sebanyak 4 ribu SR (Sambungan Rumah) telah dipasang. Hingga saat ini 5.935 SR sedang dalam masa konstruksi, targetnya 10 ribu sambungan rumah akan tersambung.
[irp]
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Selasa (21/9/2021), membuka pelaksanaan konsultasi publik studi pendahuluan jaringan gas bumi untuk rumah tangga melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) di Tanjung Kodok Beach Resort. Menurutnya dalam konsultasi ini peserta dapat memberikan masukan dan saran terkait pengembangan jargas.
“Alhamdulillah kita sudah 4 ribu SR kemarin, kemudian ini sekitar 6 ribu, hampir 10 ribu SR yang sudah dilaksanakan. Nah hari ini, kita lakukan konsultasi publik maksudnya kita diminta masukan pemikiran untuk percepatan pengembangan jargas, supaya tidak hanya 10 ribu, kalau bisa lebih dari itu,” kata Pak YES.
Memiliki nilai lebih dibanding LPG, jargas diharapkan mampu mengurangi impor dan beban subsidi LPG. Gas bumi ini memiliki kelebihan berupa lebih bersih, lebih efisien, lebih aman, murah, dan mampu mengurangi beban negara.
Pak YES juga mengajak masyarakat untuk terus mendorong dan mensupport keberadaan jargas di Lamongan, agar kedepannya tidak hanya 2 kecamatan (Deket dan Lamongan) yang merasakan manfaat dari keberadaan jargas, namun juga kecamatan lain di Lamongan.
“Monggo didorong dan support, kalau njenengan mau kita juga semangat. Mudah-mudahan ini bisa terwujud tidak hanya di Kecamatan Deket dan Lamongan, tapi juga di kecamatan lain. Suatu saat dengan KPBU ini bisa ada jaringan gas di 27 kecamatan,” tambah Pak YES.
Sementara, Koordinator Perencanaan dan Pengadaan Infrastruktur Migas Dirjend Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Sugiharto menyampaikan, target pemerintah 3.489.555 SR dengan skema pembiayaan melalui APBN dan Non-APBN. Non APBN ini menggunakan dana KPBU maupun BUMN.
“Pembangunan jargas dengan skema KPBU ini diharapkan dapat meningkatkan pembangunan jargas yang semakin masif, sehingga tujuan penghematan subsidi LPG dan pengurangan defisit neraca perdagangan migas, serta target jargas sebanyak 4 juta SR dapat tercapai. Proses konsultasi ini untuk menguatkan transparansi, efisiensi, akuntabilitas, dan efektivitas KPBU dalam rangka mendiskusikan penjabaran pembangunan jargas,” terang Sugiharto. (rtn)
Editor : Abdul Aziz Qomar
PT Smelting Gelar Aksi Donor Darah, 150 Karyawan Antusias Berpartisipasi
PT Smelting kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan donor darah yang digelar selama dua hari, pada Selasa–Rabu (11–12/11).…
Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Tak Sia-siakan Makanan
Melalui gerakan ini, Pemkab Bojonegoro berharap budaya “Stop Boros Pangan” dapat tumbuh di tengah masyarakat.…
Plt. Bupati Lisdyarita Pastikan Pemerintahan Ponorogo Tetap Berjalan Normal di Tengah Proses Hukum Bupati Sugiri
Pernyataan ini disampaikan menyusul dinamika yang terjadi terkait proses hukum yang tengah dihadapi oleh Bupati Sugiri Sancoko.…
Bangun Ulang Ponpes Al-Khoziny Lewat APBN, Komisi VIII: Negara Hadir untuk Pesantren
Pemerintah berencana membangun kembali gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang sempat ambruk, menggunakan anggaran dari APBN.…
Bank Jatim Raih Penghargaan DetikJatim Awards 2025 untuk Pembiayaan Usaha Berkelanjutan
Dalam ajang detikJatim Awards 2025, bank milik Pemprov Jatim itu meraih Anugerah Program Bisnis Terpuji kategori Peningkatan Pembiayaan Usaha Berkelanjutan.…
Tak Masuk Akal! Kasur dan Dipan Dibuang ke Selokan di Tengah Kota Gresik
Temuan ini dinilai sangat mengganggu karena berpotensi menyumbat aliran air dan memicu banjir saat musim hujan.…