klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Perpanjangan PPKM Level 4, Penurunan Mobilitas Warga Tulungagung Stagnan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Galih saat menunjukkan penurunan mobilitas warga Tulungagung.
Galih saat menunjukkan penurunan mobilitas warga Tulungagung.

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Satgas Covid-19 kabupaten Tulungagung harus memutar otak untuk memastikan penurunan angka mobilitas penduduk di masa perpanjangan PPKM Level 4 ini.

[irp]

Sebab sesuai dengan data yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan Tulungagung, hingga saat ini penurunan mobilitas warga Tulungagung di wilayah perkotaan stagnan di angka 20%. Penurunan terjadi di sejumlah ruas jalan yang dipilih untuk penerapan one way sejak berlakunya PPKM Darurat awal bulan Juli yang lalu hingga perpanjangan PPKM Level 4 kali ini.

Yakni di seputar simpang empat TT, yakni di jalan Ahmad Yani Timur hingga Aloon Aloon dan jalan Pangeran Diponegoro. Kepala Dinas Perhubungan Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan, penerapan one way dan pemadaman lampu jalan saat berlakunya jam malam sudah menurunkan mobilitas warga, namun belum sesuai dengan target.

Berdasarkan pantauan dari satelit, sejak awal penerapan PPKM Darurat hingga saat ini penurunan stagnan di angka 20%. "Stagnan angkanya di kisaran 20%, itu sudah tetap disitu dalam beberapa hari terakhir ini," ujarnya.

Menurutnya peningkatan justru terjadi di wilayah pedesaan, mobilitas warga meningkat namun Galih belum menyampaikan dengan detail prosesntase peningkatannya. "Peningkatan di wilayah pinggiran, mobilitas warga meningkat jika berkaca pada aplikasi satelit," ucapnya.

Pihaknya mengakui, Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur menargetkan penurunan mobilitas warga selama penerapan PPKM ini ada di angka 30%. Oleh sebab itu, kini pihaknya masih melakukan evaluasi bersama dengan pihak lainnya, untuk merumuskan strategi yang tepat agar penurunan mobilitas warga di Tulungagung bisa dilakukan.

"Kita bersama Satlantas dan pihak lain akan terus melakukan evaluasi, untuk mencapai target yang diinginkan," pungkasnya. (ris)

Editor :