KLIKJATIM.Com l Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan blusukan ke pasar tradisional. Diantaranya Pasar Tambakrejo Surabaya dan Pasar Larangan Sidoarjo. Orang nomor satu di Jawa Timur itu ingin memastikan harga dan stok pangan di Jatim tetap aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
[irp]
Hingga sekitar pukul 07.30 Gubernur Jatim sampai di lokasi Pasar Tambakrejo kemudian dilanjut ke Pasar Larangan Sidoarjo. Warga yang menyadari akan kedatangan Gubernur Jatim di Pasar Larangan sempat antusias menunggu di depan pasar untuk menyapa mantan Menteri Sosial tersebut.
Ditemui usai melakukan blusukan di beberapa pedagang pasar, Khofifah mengatakan, sampai saat ini keadaan stok bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru dinyatakan Aman.
"Pertama kita melihat secara umum sesungguhnya paling penting stok aman. Baru kedua mengenai harga bahan pokok aman dan stabil," tutur Khofifah saat ditemui di Pasar Tambakrejo Surabaya, Selasa (24/12/2019).
Dari hasil sidak diketahui ada kenaikan harga beberapa bahan pokok. Untuk beberapa kategori seperti Telur dan Bawang merah juga terbilang kenaikannya tidak drastis." Bawang merah yang banyak mereka jual disini adalah dari Nganjuk harganya 35 ribu per kilo. Padahal biasanya 25 ribu yang dari Nganjuk, yang Probolinggo 40 ribu padahal biasanya 35 ribu," jelasnya.
Kenaikan serupa juga terjadi pada telur ayam yakni mencapai seribu sampai dua ribu perkilonya, tergantung dari kualitas. Diikuti dengan beras dengan kualitas medium mengalami kenaikan seribu perkilonya. Berbeda dengan bawang putih sampai hari ini justru mengalami penurunan harga, begitupun dengan cabe rawit maupun cabe merah juga mengalami penurunan harga.
"Bahwa ketika menghadapi pit system liburan natal dan liburan tahun baru rasanya untuk kenaikan beras 1 ribu untuk beras medium kemudian 1 sampai 2 ribu untuk kenaikan telur tertentu. Itu masih dalam koridor yang bisa ditolelir," tandasnya.
[irp]
Begitupun dengan kebutuhan stok daging dan harganya relatif mengalami kestabilan. "Khusus untuk daging semua dalam posisi harga stabil, varian-varian kualitas daging tetap pada posisi harga yang stabil," pungkasnya. (nk/bro)
Editor : Redaksi