klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Wirausaha Muda di Jatim Harus Miliki Tekad Candradimuka

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Wagub Emil menghadiri diskusi PERWIRA (Pemuda Wirausaha) kerjasama dengan East Java Super Corridor (EJSC) yang mengumpulkan para wirausahawan muda di Bakorwil Malang, Jumat (9/4/2021).
Wagub Emil menghadiri diskusi PERWIRA (Pemuda Wirausaha) kerjasama dengan East Java Super Corridor (EJSC) yang mengumpulkan para wirausahawan muda di Bakorwil Malang, Jumat (9/4/2021).

KLIKJATIM.Com | Malang—Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak berpesan kepada para wirausaha muda di Jatim agar memiliki tekad candradimuka agar sukses dalam mengembangkan dunia usaha.

[irp]

Emil menjelaskan, para wirausaha muda tersebut harus mengetahui secara utuh bagaimana cara mengencangkan usahanya. Termasuk ketika usahanya mengalami kegagalan. "Tidak semua selesai di bangku sekolah formal, tapi mereka harus merasakan dan mengetahui secara benar bagaimana mengembangkan usahanya," kata Emil, Jumat (9/4/2021).

Daya juang terbesar bagi pelaku wirausaha muda, kata Emil adalah bagaimana menghadapi kegagalan pertama. Ketika mereka bisa melewati kegagalan pertama dengan jiwa yang besar, maka sejatinya sudah ada modal wirausaha di dalam dirinya. "Kegagalan sebagai batu pijakan mereka untuk menjadi wirausaha yang sukses ke depannya," tegasnya.

Ia menambahkan, agar mereka berhasil mengembangkan usahanya, dirinya mengajak untuk memiliki konsep produk usaha yang jelas. Termasuk ketika mengeksekusi usaha, memiliki jaringan yang luas, serta skill yang mumpuni.

"Sumber Daya Manusia kita semakin lama semakin membaik. Tapi pertanyaannya, apa sudah pada tingkatan yang mumpuni untuk kemudian bertahan di dalam peta perekonomian hari ini," ujar Emil.

Ditegaskan, Pemprov Jatim telah memberikan daya dukung lain untuk menyiapkan tempat bagi wirausaha muda dalam meningkatkan kemampuan dan mengembangkan ekosistem di era digital 4.0. Melalui program Milenial Job Center (MJC), wirausaha muda dapat mencurahkan ide dan segala kemampuan yang dimiliki.

"Misal, ide bisnisnya membutuhkan marketing digital atau photography produk, maka kita bisa kaitkan dengan program MJC sesuai kebutuhannya," jelasnya.

Hadirnya MJC, sambung Emil, bisa dijadikan percontohan yang membawa keberhasilan. Sehingga usaha yang mereka bangun mampu diaplikasikan bagi banyak orang. "Pendekatan yang berbeda tapi bisa dikembangkan ke depannya," ungkapnya.

Melalui wadah Perwira, Emil berharap, para wirausaha muda di Jatim semakin banyak menarik peserta sekaligus mendapatkan talenta-talenta yang potensial. "Jangan takut dan jangan ragu berpartisipasi di program ini," tandasnya.

Perwira sendiri merupakan program kompetisi entrepreneur yang akan dibuka secara online untuk delapan kabupaten/kota di Jatim. Pertama dibuka di Kota Surabaya, lalu Malang, Gresik, Pamekasan, Bojonegoro, Ngawi, Madiun dan Jember. (mkr)

Editor :