KLIKJATIM.Com | Surabaya - Perkembangan ekonomi kreatif nasional, khususnya e-commerce tercatat bahwa ekonomi kreatif sudah menyumbang sebesar Rp 1.100 triliun terhadap PDB Indonesia sepanjang 2020. Angka ini sesuai data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
[irp]
Lebih detail selama pandemi Covid-19, industri digital semakin berkembang. Khususnya digital startup dengan produk kreatif di dalamnya. Hingga saat ini saja, tercatat sudah ada 8 juta usaha ekonomi kreatif di Indonesia.
Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menyebutkan, dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang menjadi penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor adalah kuliner dengan kontribusi 41 persen, fashion 17 persen dan kriya 14,9 persen. Kemudian sebanyak 52 persen transaksi e-commerce di kawasan ASEAN sepanjang 2020 l berasal dari Indonesia, dengan nilai transaksi lebih dari Rp 172 triliun atau sekitar 12,2 miliar dollar AS.
Berdasarkan fakta tersebut, Arumi berharap, Dekranasda di kabupaten/kota di Jatim utamanya Kota Probolinggo bisa mendorong para perajin untuk melakukan inovasi digital. Contohnya dalam hal pemasaran dengan bisa memanfaatkan platform online.
"Hal tersebut bukan semata karena adanya pandemi, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan untuk dapat bersaing dengan produk-produk kreatif lainnya," jelas Arumi di Kota Probolinggo, Rabu (24/2/2021).
Selain itu, Dekranasda Kota Probolinggo juga bisa melibatkan generasi muda secara aktif. Dengan demikian mereka menjadi lebih tertarik mengembangkan industri kreatif, ataupun entrepreneur muda dalam industri kreatif dan kerajinan.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pelantikan Pengurus Dekranasda Kota Probolinggo masa bhakti 2019-2024. Dalam pelantikan itu, Wali Kota Zainal Abidin melantik Aminah Zainal Abidin sebagai Ketua Dekranasda Kota Probolinggo. (nul)
Editor : Redaksi