klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Hari Peduli Sampah, Mahasiswa Bawean Bersih-bersih Pantai dan Dialog Merubah Sampah Jadi Emas

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Gresik — Mahasiswa pecinta alam Sekolah Tinggi Agam Islam (STAI) Hasan Jufri menggelar Dialog terbuka di Aula Kampus Staiha.

[irp]

Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) mengangkat tema "permasalahan sampah di Pulau Bawean".

Pembicara pertama Pegiat Lingkungan sekaligus ketua Ekpedisi Gunung Pulau Bawean Heri susanto  mengatakan, sampah di Pulau Bawean  setiap tahunnya selalu meningkat, belum ada sentuhan dari instansi lokal baik itu desa maupun yang lainnya. 

“Padahal merekalah satu-satunya garda terdepan yang bisa melakukan penyadaran terhadap masyarakat, melalui kegiatan-kegiatan desa yang bersifat mendidik dan menyadarkan masyarakatnya,” jelasnya saat menyampaikan materi kepada para mahasiswa.

Sementara Topan selaku pengelolah  sampah asal Madura yang menjadi  pembicara kedua mengatakan  sampah bukanlah masalah, dia benda yang bisa menghasilkan nilai ekonomis dan bahkan mampu menunjang perekonomian jika dikelola dengan baik, namun masyarakat belum mampu berfikir seperti itu. 

“Sampah masih terus dibuang ke sungai dan dibakar, padahal kalau dipilah dan dikelola sampah bisa menjadi benda emas, tinggal siapa yang mau mengelolanya,” katanya, Senin (22/2/2021). 

Ketua Umum Mahasiswa Pecinta alam STAI Hasan Jufri Mohammad Rawi mengatakan,  dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk merangsang pola pikir masyarakat agar kesadaran mengenai dampak sampah terhadap lingkungan nyata adanya. 

“Mulai dari tercemarnya aliran air, dan bahkan memicu timbulnya pendangkalan sungai yang mengakibatkan naiknya aliran sungai saat hujan deras seperti yang terjadi di beberapa desa di Bawean pada tanggal 10 Januari lalu,” tandas pemuda yang aktif di Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Bawean itu. Dialog yang dipandu Muhammad Zulkarnain, dihadiri oleh para tokoh Bawean, UPT Pariwisata Bawean, Perwakilan camat Sangkapura, AKD dan beberapa kepala desa, masyarakat, serta puluhan mahasiswa Bawean. 

Setelah Dialog selesai dilanjutkan dengan Bakti Sosial bersih-bersih lingkungan di desa Tanjung Ori Kecamatan Tambak. (bro)

Editor :