KLIKJATIM.Com | Gresik — Dugaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dibuang sembarangan kembali terjadi di Kabupaten Gresik. Kali ini lokasi pembuangannya di lahan kosong Dusun Iker-iker, Desa Iker-iker Geger, Kecamatan Cerme. Parahnya lagi, tumpukan limbah yang sudah dipasang garis polisi tersebut hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah warga.
[irp]
Ketua RT 2 RW 1 Dusun Iker-iker, Ali Sodikin mengatakan, lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan limbah tersebut dulunya adalah tempat pembuatan paving. “Informasinya, pengirim hanya menitip saja di lahan tersebut,” kata Ali saat ditemui di lokasi, Senin (22/2/2021).
Ali yang rumahnya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi pembuangan limbah menjelaskan, bau yang diduga berasal dari limbah tersebut sangat menyengat. Terlebih saat kena hujan.
“Kalau hujan baunya menyengat dan hitam pekat. Sampai-sampai kami tidak kuat duduk di luar, (rasanya) pilek, langsung pusing kena sengatannya,” imbuhnya.
Dengan kondisi demikian, warga pun merasa sangat dirugikan. Sebab keberadaan limbah tersebut sangat menyengsarakan warga. Ada tetangganya yang punya anak kecil pun kerap menangis karena batuk-batuk, yang diduga akibat bau menyengat dari limbah tersebut.
“Warga dirugikan karena baunya sangat meyengat sekali. Kalau hujan mendidih, mengeluarkan asap seperti air masakan,” paparnya.
Menurutnya, keberadaan limbah ini sudah sekitar dua mingguan. Namun sampai detik ini belum ada laporan kepada pihak RT-RW terkait pembuangan limbah, yang dikabarkan berlangsung pada malam hari.
“Informasinya lahan milik orang Sidoarjo yang disewakan, setelah jadi tempat pembuatan paving dijadikan tempat material, terus kosong dan sekarang dipakai ini (pembuangan limbah). Sekitar tiga truk yang membuang diduga limbah B3 itu,” pungkasnya. (nul)
Editor : Redaksi