klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Subhanallah, Bocah SD di Pasuruan Terseret Motor Karena Ingin Rebut Hp yang Dijambret

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Tampak seorang bocah hendak menahan pelaku jambret karena ingin merebut kembali hp korban. (ist)
Tampak seorang bocah hendak menahan pelaku jambret karena ingin merebut kembali hp korban. (ist)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Kata 'kasihan' sepertinya benar-benar tak ada di dalam kamus pelaku tindak kejahatan. Terbukti dalam aksi penjambretan yang terjadi di Kota Pasuruan.

[irp]

Meski korbannya terjatuh dan terseret, tapi pelaku jambret dengan modus tanya alamat ini cuek saja. Ia tak menghiraukan kondisi korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tersebut.

"Kejadiannya Jumat (19/2/2021) siang, pas sepi. Ada beberapa anak main," kata Setyo, warga setempat yang dikutip news.detik.com, Sabtu (20/2/2021).

Kronologisnya, saat itu korban sedang bermain gawai di Gang Rambutan, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Peristiwa yang terekam CCTV dari Pos Kamling itu memperlihatkan detik-detik kejadian.

Dalam rekaman CCTV itu tampak dua orang pria memakai motor matic berhenti di salah satu pertigaan gang permukiman. Sejak awal, gelagat pria berjaket dan berhelm tersebut sudah terlihat sangat tak wajar.

Pelaku berpura-pura telepon dan memperhatikan kondisi sekitar. Lalu, pelaku berjalan menghampiri dua anak yang sedang bermain di ujung gang tersebut.

Begitu ada kesempatan di sela tanya alamat, pelaku langsung merampas gawai salah satu anak dan bergegas lari menuju motornya. Korban sempat berusaha mengejar pelaku untuk merebut kembali gawai atau handphone (Hp) miliknya. Bahkan, salah seorang anak berusaha menahan pelaku yang sudah di atas motor dengan memegangi jaketnya. Namun usahanya itu gagal dan korban terseret beberapa jengkal hingga terjatuh.

Akibatnya, bocah ini menderita luka di bagian wajah dan kaki. Termasuk gawainya pun raib dibawa kabur pelaku.

Dengan kejadian ini, warga berharap kepada pihak kepolisian untuk segera bisa menangkap pelakunya. Pasalnya sudah sangat meresahkan.

"Sudah dua kali di sini," kata Yuni, warga lain. (ris)

Editor :