KLIKJATIM.Com | Surabaya - Pelantikan 17 bupati dan wali kota di Jawa Timur akan dilakukan secara virtual di daerah masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan. Ini dipastikan setelah Kementerian Dalam Negeri memberikan petunjuk terkait pelaksanaan pelantikan kepala daerah serentah hasil Pilkada 2020 lalu.
[irp]
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemdagri, Akmal Malik, dalam konferensi pers, Rabu (17/2/2021) menyatakan pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 akan digelar secara bertahap. Untuk tahap pertama, terdapat 170 pasangan kepala daerah terpilih yang dilantik pada 26 Februari 2021.
“Yang dilantik Februari ini adalah yang 122 (kepala daerah) yang tidak ada sengketa. Ditambah dengan jumlah yang hari ini kita akan ketahui jumlahnya, yang ditolak sengketanya oleh MK (Mahkamah Konstitusi). Kami memperkirakan ada kurang lebih jumlah 50. Jadi dengan demikian ada kurang lebih 170-an yang akan kita lantik akhir Februari ini,” kata Akmal.
DIkatakan, pelantikan 170 kepala daerah untuk tahap pertama pada 26 Februari akan dilakukan secara daring sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Gubernur yang melantik akan tetap berada di ibu kota provinsi. Hal ini agar tidak melanggar ketentuan Pasal 64 UU 10/2016 yang mengatur pilkada.
Sementara bupati, wali kota bersama para wakilnya akan tetap berada di daerah masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni maksimal hanya 25 orang yang berada di dalam ruangan. (hen)
Editor : Redaksi