KLIKJATIM.Com | Banyuwangi—Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar rapat kerja cabang (rakercab) II Diperluas di Hotel Kokoon Banyuwangi yang diadakan selama dua hari, Selasa-Rabu (28-29/12/2020).
[irp]
Rakercab ini diikuti para pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) GMNI Kabupaten Banyuwangi. Hadir pula Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Terpilih Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.
Saat diminta membuka kegiatan tersebut, Bupati Anas mengungkapkan, tantangan ke depan sangatlah berat. Perbaikan diri harus terus dilakukan jika ingin mencapai keberhasilan.
"Yang menang bukanlah mereka yang besar, tapi mereka yang berkualitas. Ke depan, yang bisa memenangkan pertarungan adalah SKPD atau organisasi yang punya speed bagus, punya inovasi dan marketing yang baik," tutur Anas.
Teori itu, kata Anas, merupakan teori manajemen yang digaungkan oleh Peter Drucker untuk mempersiapkan tantangan ke depan
"Tiga hal ini sangat penting untuk menghadapi tantangan ke depan. Tidak ada pemimpin yang hebat tanpa birokrasi yang hebat. Banyuwangi menjadi hebat, karena sistem yang kita bangun di dalamnya hebat. Semoga GMNI juga tumbuh menjadi organisasi yang hebat dan menjadi mitra pemerintah yang hebat," ujar Anas kepada seluruh pengurus dan anggota GMNI yang akrab disapa "Bung" dan "Sarinah" itu.
Sekretaris Jenderal DPC PA GMNI Banyuwangi, Marcelinus Florianus Gadi mengatakan, rakercab ini bertujuan untuk menentukan arah dan sikap politik DPC Persatuan Alumni GMNI Banyuwangi dan menentukan langkah strategis dalam mendukung pembangunan daerah.
"Lewat pertemuan ini kami berharap mampu menghasilkan program kerja untuk periode satu tahun ke depan yang dapat mendukung pembangunan daerah Banyuwangi lebih baik lagi," terangnya. (mkr)
Editor : Apriliana Devitasari