KLIKJATIM.Com | Gresik — Sebuah jembatan di Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik kondisinya terbelah setelah tergerus banjir akibat luapan air Kali Lamong. Bagian badan jalan hingga plengsengan pembatas jembatan tampak hanyut karena saking derasnya air yang mengalir.
[irp]
Tak hanya itu. Bebatuan dan batang kayu sebagai penanda jembatan telah rusak pun ikut terseret arus.
Mona, salah satu warga setempat mengatakan, jembatan diketahui terbelah pada pukul 11.30 WIB. Saat itu air mengalir begitu deras hingga menerjang badan jalan di atas jembatan, serta mengakibatkan plengsengan hanyut terbawa arus.
"Air begitu deras dan menerjang jembatan yang sebelumnya sudah miring, dan kemudian bahu jembatan serta plengsengan hanyut terbawa arus banjir," kata Mona yang rumahnya tidak jauh dari lokasi jembatan.
Kapolsek Benjeng, AKP Lukman Sholeh Hadi menuturkan, untuk sementara pihaknya telah menutup akses jalan dari arah Desa Metatu menuju Pasar atau Kantor Kecamatan Benjeng. "Demi keselamatan warga khususnya pengguna jalan, saat ini akses jalan dari arah Desa Metatu menuju Pasar Kecamatan Benjeng dan sebaliknya kita tutup sementara," ungkapnya.
Perlu diketahui, banjir akibat luapan Kali Lamong yang datang ketiga kalinya di tahun ini adalah paling parah. Sejak tadi malam hingga saat ini, total ada 7 desa terendam banjir dengan ketinggian debit air mencapai 50 centimeter sampai 1 meter. (nul)
Editor : Redaksi