KLIKJATIM.Com | Gresik - Kabar mengejutkan disampaikan KPU Kabupaten Gresik, Selasa (8/12/2020). Dari 22.683 orang petugas ad hock penyelenggara Pemilihan Bupati (Pilbup) Gresik, 23 persen di antaranya reaktif pada saat mengikuti rapid rest.
[irp]
Data itu disampaikan Ketua KPU Gresik Ahmad Roni dalam paparannya di hadapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa di Kantor Bupati Gresik, Selasa sore. Meski demikian, KPU bersama Satgas Covid Gresik telah melakukan rapid tes kembali dan hasilnya membaik.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan rapid tes kembali dan hasilnya membaik semua," kata Akhmad Roni.
Dalam kesempatan itu Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menjelaskan, Kabupaten Gresik siap melaksanakan pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik tahun 2020 sesuai dengan protokol kesehatan covid19.
"Pelaksanaan Pilbup Gresik yang mempunyai hak pilih sebanyak 918.192 pemilih yang tersebar di 2267 TPS," kata Bupati Sambari.
Dikataka, di masing-masing kecamatan telah diberikan himbauan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tuga pilar yang terdiri dari Kecamatan, Polsek dan Koramil. Secara rutin Kabupaten Gresik tetap melaksanakan Operasi Yustisi sehari 3x untuk menekan penyebaran covid-19 dan penertiban masyarakat," jelas dia.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa meminta KPU Gresik berkoordinasi dengan Satgas Covid. Sebab, ada beberapa Daerah yang KPPSnya tidak berkenan mengikutu rapid tes. Dia berharap nantinya dalam pemungutan suara di support dengan SDM penyelenggara yang sehat. (hen)
Editor : Redaksi