KLIKJATIM.Com | Sidoarjo--Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin meninggal dunia, Senin (16/9/2019). Sejak dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin ke Lapas Porong, Sidoarjo pada 2018 laFualu, Ra Fu'ad terhitung tujuh kali keluar masuk rumah sakit.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan klas IA Surabaya di Porong Sidoarjo, Tony Nainggolan menjelaskan, Ra Fu'ad tercatat mengalami penyakit komplikasi. Terhitung sejak 2018 lalu saat ditempatkan di Lapas Porong, dia sudah tujuh kali keluar masuk ke RSUD.
"Lima kali di Sidoarjo. Dan dua kali di Surabaya. Berdasarkan catatannya, sakit komplikasi. Ada gangguan Jantung, paru-paru, ginjal dan urologi," jelasnya.
[irp]
Tony membenarkan kabar meninggalnya mantan Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Fuad Amin Imron alias Ra Fu'ad.
"Iya benar. Dia (almarhum) dikabarkan meninggal sekitar pukul 16.13 Wib di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo Surabaya," ujar Tony Nainggolan melalui sambungan selularnya.
[irp]
Sayangnya, Tony belum banyak mengetahui terkait Ra Fu'ad selama di lapas. Tony baru saja dilantik menggantikan Suharman mantan Kepala Lapas Porong sebelumnya.
"Sepengetahuan saya, dia (almarhum) tinggal di Blok H. Cuma saya enggak banyak tahu disini. Karena baru empat hari serah terimanya," tandasnya.
Fuad Amin adalah Bupati Bangkalan dengan masa jabatan cukup lama, yakni sejak tahun 2003 sampai tahun 2012. Dia kemudian menjadi Ketua DPRD Bangkalan periode 2014-2019. Namun, kegiatan politiknya terhenti setelah terjerat perkara suap jual beli gas alam di akhir 2014. Singkat cerita, dia terbukti bersalah. Sempat dihukum di Lapas Sukamiskin, Fuad Amin kemudian dipindah ke Lapas Porong, Sidoarjo. (don/mkr)
Editor : Redaksi