klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Era Khofifah-Emil, Pendidikan Jatim Raih 70 Medali Hingga Juara Umum KSN

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Sejumlah siswa mendapatkan juara dalam Kompetisi Sains Nasional 2020. (ist)
Sejumlah siswa mendapatkan juara dalam Kompetisi Sains Nasional 2020. (ist)

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi menegaskan, berbagai prestasi dan inovasi pendidikan yang diraih Provinsi Jatim adalah bentuk kondusifnya ekosistem pendidikan Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil.

[irp]

"Program Jatim Cerdas yang merupakan salah satu program prioritas dari Nawa Bhakti Satya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dibawah kepemimpinan Ibu Khofifah dan Pak Emil bukan sekedar isapan jempol belaka. Program ini telah menjadi pemicu inovasi dan prestasi pendidikan di Jawa Timur," ujar Wahid di Surabaya, Rabu (18/11/2020).

Wahid juga menegaskan, berbagai kebijakan yang disertai dengan skema anggaran yang memadai telah menjadi stimulasi tumbuh kembangnya inovasi dan prestasi pendidikan.

Dikatakan, Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) untuk 4.000 lebih SMA, SMK dan SLB negeri dan swasta dengan 1,3 juta lebih siswa di Jatim yang dilaksanakan sejak tahun 2019, selain telah meringankan biaya yang dikeluarkan oleh para orang tua, program ini juga menjadikan ruang fiskal sekolah lebih leluasa untuk mendorong inovasi dan prestasi di masing-masing satuan pendidikan.

Sementara itu, peningkatan kesejahteraan para guru dan tenaga kependidikan, khususnya untuk 20 ribu lebih Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) juga menjadi wujud perhatian Pemprov Jatim terhadap kualitas pendidikan.

"SMK Pengampu, SMA Pengimbas, Pesantren Vokasi (SMK Mini), SMA double track, peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan serta program lain menyangkut peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan adalah bagian dari program pendidikan yang dijalankan secara berkelanjutan selama ini untuk memacu percepatan kualitas pendidian di Jawa Timur," ujarnya.

Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu menyebutkan, dalam RAPBD tahun 2021, Pemprov Jatim menganggarkan Rp 11 868 triliun untuk membiayai sektor pendidikan. "Itu artinya setara 51,74 persen anggaran perangkat daerah akan digunakan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Jatim,” kata Khofifah.

Sedangkan dalam rangka optimalisasi kualitas dan serapan lulusan SMA, SMK dan SLB di Jatim, Pemprov juga telah mengembangkan ekosistem kerjasama dengan banyak dunia usaha, dunia industri dan perguruan tinggi. Salah satu contoh, baru-baru ini (28/10), telah ditandatangani kerjasama antara PT Maspion dengan 300 SMK di Jatim yang disaksikan langsung oleh Gubernur.

Sebagai informasi, Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengumumkan secara daring hasil Kompetisi Sains Nasional (KSN), dan juara umumnya adalah Jawa Timur.

Perolehan 70 medali yang teridiri dari 19 medali emas, 24 perak, dan 27 perunggu, telah mewujudkan mimpi dunia pendidikan Jawa Timur untuk menjadi juara umum KSN setelah menunggu 18 tahun sejak aktif mengikuti kompetisi tersebut mulai tahun 2002. (bro)

Editor :