klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Karyawati Petrokimia Gresik Dukung Pemberdayaan Petani Perempuan di Malang melalui Program Zona Tameng

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Karyawati Petrokimia Gresik memberikan edukasi kepada petani perempuan binaan Program TJSL Tameng di Desa Tawangargo, Malang (Dok/PG for Klikjatim.com)
Karyawati Petrokimia Gresik memberikan edukasi kepada petani perempuan binaan Program TJSL Tameng di Desa Tawangargo, Malang (Dok/PG for Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik - Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, terus mengoptimalkan peran karyawati dalam mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional. Melalui program bertajuk "Karyawati Goes to Zona Tameng", perusahaan melibatkan karyawatinya secara aktif dalam pemberdayaan petani perempuan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Petrokimia Gresik dan dilaksanakan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik senantiasa mendorong pemanfaatan seluruh potensi perusahaan dalam mencapai swasembada pangan. Salah satunya adalah dengan mendorong kontribusi aktif karyawati dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Melalui program ini, kami ingin memperkuat peran perempuan dalam sektor pertanian agar dapat turut serta mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional. Ini sejalan dengan visi Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto dalam Asta Cita, yang menargetkan swasembada pangan tercapai pada tahun 2028," jelas Daconi, Minggu (10/8/2025).

Sebanyak 21 karyawati Petrokimia Gresik turut ambil bagian dalam pendampingan dan edukasi bagi petani perempuan binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tawangargo Smart-Eco Farming Village (Tameng) yang berlokasi di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Materi yang diberikan mencakup pemasaran digital, perizinan edar produk, hingga teknik pengemasan untuk meningkatkan daya saing hasil pertanian lokal.

Baca juga: Petrokimia Gresik Siapkan Stok 508 Ribu Ton Dukung Tata Kelola Baru Pupuk Bersubsidi
Dalam kegiatan tersebut, para karyawati juga terlibat dalam kegiatan panen bersama, mempererat hubungan dengan para petani (customer intimacy), serta menggali berbagai tantangan yang dihadapi petani perempuan untuk kemudian dicarikan solusi yang tepat.

Ketua Panitia HUT ke-53 Petrokimia Gresik, Chandra Budiman, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menghadirkan sesi materi edukatif yang dibawakan oleh relawan pengajar. Para petani perempuan diberi pengetahuan tentang pengelolaan hasil panen, termasuk pembuatan produk olahan berbahan dasar cabai yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan dapat mengurangi limbah panen.

"Selain itu, relawan pengajar juga berbagi pengetahuan tentang budidaya ikan lele dan nila. Kami juga memperkenalkan produk Petrofish, yang telah terbukti meningkatkan produktivitas budidaya perikanan," terang Chandra.

Dengan adanya program ini, Petrokimia Gresik berharap dapat terus memperluas kontribusi nyata dalam pembangunan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan, dengan perempuan sebagai salah satu pilar utamanya. (qom)

Editor :