Jember Diguncang Gempa 6,5 SR, Lima Bangunan Rusak Termasuk Sekolah dan Ponpes

Reporter : Muhammad Hatta

Kondisi Bangunan Warga dan Fasum Terdampak Gempa.

KLIKJATIM.Com  | Jember – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 yang mengguncang perairan Bali pada Selasa malam, 30 September 2025, sekitar pukul 23.49 WIB, turut menimbulkan dampak kerusakan di sejumlah wilayah Kabupaten Jember.

Guncangan yang berpusat di 50 km tenggara Sumenep ini dirasakan kuat oleh warga Jember. Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Jember hingga Rabu (1/10) siang, tercatat sedikitnya lima bangunan dilaporkan mengalami kerusakan di berbagai kecamatan.

Baca Juga : Aniaya Tiga Siswa Kelas V SD, Kepala Sekolah di Jember Langsung Dicopot Dispendik

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Zughrinada Wahyudi Hidayat, menyebut timnya segera turun ke lapangan untuk verifikasi. Sejauh ini, ia memastikan belum ada laporan korban jiwa, namun kerusakan bangunan cukup beragam:

  1. Dinding Kamar Roboh di Dusun Sumbercandik, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk.
  2. Atap Sekolah Ambruk (SD/MI) di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi.
  3. Kerusakan pada Ruang Tengah Ponpes Al-Kawtsar Internit di Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti.
  4. Dapur Rumah Ambruk milik Tumijah (77) di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan.
  5. Dinding Tembok Belakang Rumah milik Samsuri (48) di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi.

Baca Juga ; Gempa 5,7 SR Guncang Warga Banyuwangi dan Jember

“Kami terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan kecamatan untuk memastikan tidak ada korban jiwa serta menindaklanjuti laporan tambahan dari warga,” ujar Zughrinada.

Dampak gempa juga signifikan pada fasilitas pendidikan di Kecamatan Sukorambi. Atap ruang kelas 1 MI Terpadu Ar Rohman dan teras ruang kelas RA Ar Rojaul Hayat ambrol di Dusun Curahdami.

Kepala MI Terpadu Ar Rohman, Nur Fadli, menjelaskan kerusakan baru diketahui pada pagi hari. Siswa kelas 1 MI terpaksa dipindahkan ke musala sekolah, sementara siswa RA Ar Rojaul Hayat dipulangkan lebih awal demi keamanan.

Baca Juga : Akhirnya Pesawat Fly Jaya Rute Jember – Jakarta Mendarat di Bandara Notohadinegoro Jember

Camat Sukorambi, Musyaffa, yang langsung meninjau lokasi, telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama Jember terkait kondisi sekolah tersebut. “Yang penting sekarang puing-puing reruntuhan dibersihkan dulu. Khawatir ada siswa yang bermain di sekitar lokasi teras yang ambruk,” ujarnya.