Gubernur Khofifah Terima Dua Penghargaan dalam PWI Jatim Award 2022 Pesankan Pentingnya Sinkronisasi Das Sollen dan Das Sein

Reporter : M. Shohibul Anwar - klikjatim.com

Gubernur Jatim Khofifah saat menerima penghargaan dari PWI Jatim di Lamongan

KLIKJATIM.Com | Lamongan – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional Tingkat Provinsi yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim di kawasan Wisata Bahari Lamongan (WBL), Sabtu (26/3/2022).

Tidak hanya satu, dalam ajang PWI Jatim Award tersebut, Khofifah menerima dua penghargaan. masing-masing yaitu di Kategori Tokoh Daerah Pandemic Problem Solver dan kategori Tokoh Nasional Bidang Pengentasan Kemiskinan.

Penghargaan Pandemic Problem Solver diberikan kepada Gubernur Khofifah atas kerja keras dan sinergitas apik yang dibangun bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur, utamanya dalam hal penanganan pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

Sedangkan penghargaan kedua di Bidang Pengentasan Kemiskinan diberikan kepada  Gubernur Khofifah atas prestasinya untuk tetap menjaga kestabilan ekonomi Jatim meskipun di dalam masa pandemi. Bahkan Jatim juga tercatat sebagai provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi nasional sepanjang Maret hingga September 2021 lalu. Juga tercatat penurunan kemiskinan perdesaan tertinggi selama sepuluh tahun terahir yakni turun 1,37 persen.

Khofifah pun menyampaikan rasa terima kasih. Penghargaan ini disebutnya juga merupakan hasil kerja keras dari semua pihak. Utamanya sinergitas antara lembaga pemerintah dengan media diharapkan bisa terus terjalin demi kebaikan masyarakat luas.

Tak hanya itu, di dalam momen HPN ini, Khofifah secara khusus berpesan untuk selalu menyeimbangkan das sollen dan das sein dalam proses penyebaran informasi yang seiring dengan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.

Khofifah menjelaskan, penting sekali untuk membangun sinkronisasi antara apa yang ditemukan di lapangan dengan apa yang ditulis sebagai informasi kepada masyarakat.

“Das sein dan das sollen harap bisa disinkronkan oleh PWI Jatim. Serta membangun jejaring dan diskursus dengan menghadirkan narasumber yang kompeten agar masalah terurai dan ditemukan solusinya,” terang Khofifah.

Upaya-upaya tersebut diharapkan Khofifah bisa membangun Logical Thinking diantara das sein dan das sollen yang dijaga oleh PWI Jatim.