klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gubernur Khofifah Gelar Tasyakuran Haornas, Bagikan Bantuan untuk Atlet Paralimpik Jatim

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | MojokertoPeringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 di Jawa Timur berlangsung istimewa. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar tasyakuran bersama atlet Paralimpik Jatim di Kantor Sekretariat National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Provinsi Jatim, Kota Mojokerto, Kamis (11/9).

Dalam acara tersebut, Khofifah melakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur sekaligus menyerahkan berbagai bentuk bantuan. Bantuan yang diberikan meliputi peralatan sekolah senilai Rp1 juta untuk 15 atlet pelajar, bantuan alat penunjang olahraga senilai Rp150 juta, tali asih untuk dua purna atlet difabel, serta modal usaha Rp3 juta untuk tiga atlet difabel berprestasi.

“Haornas yang diperingati pada 9 September lalu, Alhamdulillah hari ini bisa kita syukuri bersama di kantor NPCI Jatim. Kami bisa bersilaturahmi dan menyapa langsung para atlet Paralimpik,” ujar Khofifah.

Kesetaraan Reward untuk Atlet Disabilitas

Sejak periode pertama kepemimpinannya, Khofifah memastikan atlet Paralimpik Jatim mendapatkan reward yang sama dengan atlet PON atau Olympic. Menurutnya, kesetaraan ini merupakan bentuk penghormatan, penghargaan, sekaligus apresiasi atas prestasi mereka.

“Sejak awal kami membangun kesetaraan reward. Atlet Paralimpik pada level dan cabor yang sama, reward-nya sama dengan atlet PON,” tegas Khofifah.

Ia berharap melalui tasyakuran ini semangat dan prestasi atlet Paralimpik Jatim terus meningkat. Dukungan Pemprov Jatim bersama Pemkab/Pemkot disebutnya akan dimaksimalkan agar pembinaan berjalan lebih merata di berbagai daerah.

Baca juga: Stok Pangan Terganggu, Pemkab Gresik Ambil Langkah Stabilisasi di Bawean
Prestasi Paralimpik Jatim

Prestasi atlet disabilitas Jatim dalam beberapa tahun terakhir cukup membanggakan. Pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024, Jatim berhasil mengoleksi 21 medali emas, 20 perak, dan 11 perunggu. Sementara dalam Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2023 di Palembang, kontingen Jatim menempati posisi keempat dengan raihan 10 emas, 11 perak, dan 6 perunggu.

Apresiasi dan Harapan

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan dukungan penuh bagi para atlet Paralimpik. “Banyak warga Mojokerto dengan keterbatasan yang justru memiliki kemampuan luar biasa. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Jatim,” ujarnya.

Ketua NPCI Jatim, Imam Kuncoro, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Gubernur Khofifah. Ia menyebut sejak 2022, atlet difabel Jatim benar-benar merasakan kesetaraan dengan atlet PON. “Bukan sekadar seremoni, ini tonggak peradaban baru. Jatim menjadi pelopor kesetaraan yang mengangkat martabat bangsa,” katanya.

Ucapan terima kasih juga datang dari pelatih dan para atlet. Amin Alfateja, pelatih atletik NPCI Jatim, berharap dukungan ini menjadi doa restu untuk prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Yuliana Marinakei, atlet judo, mengapresiasi perhatian Khofifah dan berharap adanya bantuan non-materi seperti alat bantu peraga demi menunjang latihan. “Kami ingin melanjutkan prestasi yang sudah ada,” ujarnya.

Sementara itu, Olivia (16), atlet renang, menyampaikan harapan agar perhatian terhadap disabilitas semakin besar. “Semoga disabilitas di Jatim semakin maju dan Bu Khofifah semakin sukses,” tuturnya. (qom)

Editor :