KLIKJATIM.Com | Gresik – Untuk mempersiapkan tantangan pemasaran di era digital, sedikitnya 50 pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Kabupaten Gresik diberi pelatihan pemasaran online. Kegiatan yang digelar oleh PT Smelting ini menggandeng Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga (Unair) berlangsung di Hotel Aston Inn Gressik, selama dua hari 29-30 November 2021.
[irp]Direktur Komersial PT Smelting, Irjuniawan P Radjamin dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini digelar sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR). Tujuan penyelenggaraan adalah untuk membekali pebisnis UMKM di Kabupaten Gresik bisa menjawab tantangan bisnis di masa mendatang yang serba digital.
UMKM, kata Irjuniawan, merupakan tulang punggung nasional. Sehingga PT Smelting sebagai industri nasional ikut ambil peran dalam mendorong UMKM untuk berkembang dan tangguh serta mampu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
Dikatakan, pada 2024 mendatang Kabupaten Gresik akan menjadi sebuah industri besar berskala internasional. Sebab, nantinya juga akan berdiri industri pemurnian baru yang dimiliki PT Freeport Indonesia berdampingan dengan PT Smelting. Saat itu, dari Kecamatan Manyar akan menjadi daerah penghasil tembaga kedua dunia setelah Cina.
“Sebab Cina saat ini menjadi penghasil terbesar tembaga dengan kemampuan produksi mencapai 1 juta ton pertahun dan Indonesia, khususnya di Kecamatan Manyar ini menghasilkan 800 ribu ton tembaga pertahun. Sehingga, dengan hadirnya industri besar dunia, maka UMKM harus mampu berjalan beriringan bersama industri multinasional menghadirkan produk UMKM yang mendunia pula dengan sistem pemasaran digital,”kata Direktur Komersial PT Smelting.
Di tempat yang sama Wakil Direktur Pasca Sarjana Unair, Prof Suparto Wijoyo menjelaska, peran PT Smelting dalam memajukan UMKM di sekitar area produksinya sudah tidak perlu diragukan. Komitmen PT Smelting mengajak UMKM tumbuh berkembang melalui program CSR sudah nyata.
“Salahsatunya adalah dengan penyelenggaraan pelatihan pemasaran digitial ini. Kami bersama tim dari pasca Sarjana Unair akan memberikan trasnfer pengetahuan dan ilmu dalam mengelola pemasaran secara digital,”kata Prof Suparto.
Dikatakan, sejumlah tenaga ahli dari Pasca Sarjana Unair disiapkan secara khusus selama dua hari ini untuk melatih dan membimbing UMKM agar mampu memili daya saing dalam menawarkan produknya melalui platform digital. Sebab, saat ini platform digital sudah menguasai hampir semua lapisan konsumen secara global.
“Harapan kami dengan pelatihan yang kami selenggarakan bersama PT Smelting ini mampu membuat lompatan pemasaran dua kali lipat dari yang ada sebelumnya. Dengan demikian, UMKM Kabupaten Gresik patut diperhitungkan dan memiliki konsumen di platform digital yang cukup luas,” pesan Prof Suparto.
Pesan senada disampaikan Camat Manyar Nadhlelah yang berharap kepada PT Smelting untuk tidak berhenti dalam membina dan membimbing UMKM agar maju dan memiliki daya saing untuk ikut berkompetisi di dunia digital.
“PT Smelting sebagai industri besar yang berada di Kecamatan Manyar selama ini sudah banyak berperan dalam membantu tugas pemerintah dalam bidang sosial, ekonomi bisnis dan kesehatan. Harapan kami tentunya PT Smelting terus berkomitmen membantu masyarakat sekitar untuk tumbuh dan berkembang bersama,”pungkas Camat Manyar. (ris)
