Empat Hari Pencarian, Korban Laka Terlempar di Bengawan Solo Ditemukan

Reporter : Redaksi - klikjatim

Foto: Proses evakuasi jasad korban Bahrul Mustofa. (Koinul/kilkjatim.com)

GRESIK – Bahrul Mustofa (18), korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terlempar ke Sungai Bengawan Solo di Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik, akhirnya ditemukan Sabtu tadi (19/01/2019). Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpolair Polres Gresik menemukan jasad korban di dekat pelabuhan ikan Sungon Legowo, Bungah, Gresik.

Proses pencarian terhitung empat hari sejak terjadinya peristiwa kecelakaan pada Selasa lalu (15/01/2019). Sebelum akhirnya jasad korban ditemukan mengambang, tim SAR gabungan sudah menyusuri Bengawan Solo di sekitar lokasi kejadian.

Kepala BPBD Gresik, Tarso Soegito mengatakan, tim SAR berhasil menemukan jasad korban Bahrul Mustofa sekitar pukul 09.31 WIB. Posisinya sudah mengambang tak bernyawa. “Setelah ditemukan jasad korban langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik,” katanya.

Menurutnya, pencarian jasad korban dilakukan selama empat hari. Bahkan pencarian sempat dihentikan sementara, karena derasnya air sungai Bengawan Solo.

Ketika kondisi sudah memungkinkan, proses pencarian kembali dilakukan. Tim SAR gabungan memperluas area pencarian.

“Tim SAR gabungan terus mencari jasad korban, kendati dalam kondisi hujan deras. Berkat dukungan dan doa masyarakat, jasad korban akhirnya bisa ditemukan,” imbuhnya.

Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilestanto menegaskan, pengemudi truk box yang diduga menabrak sepeda motor korban sudah ditetapkan tersangka. Yakni Ismail (30), warga Bangkalan, Madura.

“Kami secepatnya akan memeriksa yang bersangkutan (tersangka), karena menjadi penyebab terpentalnya korban dari sepeda motor dan terlempar ke Sungai Bengawan Solo,” katanya.

Perlu diketahui lagi, Bahrul Mustofa (18), warga Desa Sukorejo, Bungah, Gresik terlibat kecelakaan di Jembatan Sembayat, Manyar, Selasa lalu (15/01/2019). Dalam insiden tersebut sepeda motor korban ditabrak truk box yang melaju dari arah berlawanan. Ketika itu mobil jenis colt diesel yang disopiri Ismail bermaksud mendahului mobil fortuner di depannya. (nul)