Ekonomi Lesu, Bisnis Berlian Terus Berinovasi Lahirkan Produk Baru

Reporter : Koinul Mistono - klikjatim.com

Area Manager Indonesia Timur PT Gold Martindo, IGA Komang Widariani (kanan) menunjukkan salah satu produk terbarunya. (Koinul M/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com ǀ Gresik – Pertumbuhan ekonomi nasional tengah mengalami pelemahan global. Tentu kondisi ini sangat berimbas terhadap industri di beberapa sektor. Salah satunya seperti yang dirasakan pelaku bisnis perhiasan berlian di Kabupaten Gresik.

Area Manager Indonesia Timur PT Gold Martindo, IGA Komang Widariani mengakui, geliat bisnis berlian dalam beberapa waktu ini memang tak sebagus biasanya. Hal ini merupakan salah satu imbas dari kondisi ekonomi yang lesu.

“Walaupun saat ini perekonomian agak menurun, tapi yang namanya fashion untuk perempuan tidak ada matinya,” tutur IGA Komang, di sela-sela kesibukan event akhir tahun 2019 di Gress Mall Kabupaten Gresik, Kamis (31/10/2019).

[irp]

Intinya dalam keadaan sulit atau situasi dan kondisi yang kurang mendukung, perusahaan harus tetap berusaha mengembangkan. Misalnya dengan selalu berinovasi melahirkan produk.

“Agar tetap bertahan dalam ekonomi yang lemah, maka harus terus berinovasi yang didukung dengan SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas,” jelasnya.

Nah, dalam kesempatan ini perusahaan perhiasan ternama PT Goldmart (Gold Martindo) tersebut mempamerkan koleksi terbarunya, yaitu Aurora Collection. Kata IGA Komang, produk ini sengaja diluncurkan dalam program promo ‘Goldmart End of Season Sale’.

Peluncuran produk aurora karena terinspirasi dari fenomena alam, yang menyerupai pancaran cahaya menyala-nyala. Maka tak heran, kelebihan berlian jenis ini memiliki pancaran cahaya (bling-bling, red) yang dominan. Sebab mata di berlian mempunyai ukuran lebih besar.

[irp]

Jenisnya pun beragam. Ada set kalung, liontin, cincin, anting dan gelang. “Untuk harganya juga masih terjangkau,” lanjunya.

Selanjutnya, IGA Komang menambahkan, dalam event akhir tahun ini Goldmart juga mempunyai banyak program diskon. Bahkan salah satu promonya adalah tebus murah.

“Ketika belanja dengan nilai tertentu, maka bisa menebus murah dengan harga Rp 250 ribu. Dan barang yang ditebus itu harganya antara Rp 5 juta sampai Rp 20 juta,” tandasnya. (nul/roh)