klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas Pemkab Gresik Dipangkas 50 Persen

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Gresik (Dok)
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Gresik (Dok)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik siap menjalankan arahan Presiden Prabowo terkait efisiensi anggaran. Kebijakan ini diambil setelah menerima Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah dalam APBD Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2025 pada 24 Februari 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Achamad Washil Miftahul Rachman, menegaskan komitmen Pemkab dalam melaksanakan efisiensi APBD.

“Sesuai arahan pusat, efisiensi ini sudah berproses (berjalan). Salah satunya pengurangan perjalanan dinas sebesar 50% akan dilaksanakan berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Gresik juga akan membatasi belanja sebagaimana arahan dalam SE Mendagri. Antara lain kegiatan seremonial, kajian, studi banding, percetakan, publikasi, serta seminar atau focus group discussion (FGD).

Baca juga: Pemkab Gresik Resmikan Reservoir Duduksampeyan, 12 Desa Kini Nikmati Air Bersih
Kemudian pembatasan belanja honorarium juga diterapkan dengan menyesuaikan jumlah tim dan besaran honor sesuai standar harga satuan regional.

Pemkab akan memprioritaskan anggaran untuk peningkatan pelayanan publik, bukan sekadar pemerataan antar perangkat daerah atau mengikuti alokasi tahun sebelumnya. Hibah dalam bentuk uang, barang, maupun jasa juga akan diseleksi lebih ketat.

Hasil efisiensi ini akan dialokasikan untuk sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sanitasi, pengendalian inflasi, stabilitas harga pangan, penyediaan cadangan pangan, serta program prioritas lain yang mendukung kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi. (qom)

Editor :