Dibukanya Tol Paspro Menunjang Pengembangan Wisata Bromo

Reporter : Redaksi - klikjatim

foto: Gubernur Jatim, Khofifah (depan kiri) mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian Tol Paspro. (Ist)

PROBOLINGGO – Jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sudah mulai beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (10/04/2019) pagi. Mulai dioperasikannya jalur sepanjang 31,3 kilometer itu akan banyak menunjang perkembangan di berbagai sektor, terutama pariwisata Bromo-Tengger-Semeru yang merupakan kawasan strategis wisata nasional.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, sektor pariwisata akan ikut berdampak positif dengan adanya jalan tol tersebut. Karena aksesnya lebih mudah.

“Dengan akses itu akan membantu kawasan Bromo-Tengger-Semeru. Sehingga daya tarik wisatawan akan semakin tinggi setelah jalur tol dibuka,” menurut Khofifah.

[irp]

Selain di sektor pariwisata, keberadaan jalan tol tersebut juga mempermudah akses bongkar muat di pelabuhan Tanjung Tembaga. Artinya, beberapa wilayah tapal kuda akan ikut mendapatkan manfaat pula.

Mulai Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo,  Bondowoso hingga Banyuwangi. “Untuk kelanjutan pembangunan jalan tol sesi 4 dari Leces sampai Gending masih dalam tahap pembebasan lahan. Panjangnya sekitar 13,7 kilometer,” lanjutnya.

[irp]

Khofifah menambahkan, bahwa dengan dioperasikannya jalan tol Paspro akan mengurangi kepadatan jalan nasional. Yaitu antara 50 sampai 60 persen.

Dapat diketahui juga, ruas Tol Paspro merupakan bagian dari Tol Trans Jawa. Pengerjaan proyek tol ini dimulai pada bulan Mei 2016. Nilai investasi proyek pembangunan untuk tiga seksi mencapai Rp 4,6 triliun dengan konsesi 50 tahun.

Untuk seksi I mulai dari Grati, Pasuruan-Tongas, Probolinggo. Seksi II Tongas-Probolinggo Barat, dan seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur. Setelah ini akan dilanjutkan seksi IV Leces-Gending. (feb/nul)