klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Banjir Rendam Tujuh Kecamatan di Jombang, Sungai Meluap Akibat Hujan Deras

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Jombang - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jombang sejak Minggu malam (8/6/2025) menyebabkan sejumlah sungai meluap dan merendam permukiman serta jalan desa di tujuh kecamatan.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, hingga Senin pagi (9/6/2025), tercatat 13 titik banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 5 hingga 150 cm.

Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, menjelaskan banjir terjadi akibat curah hujan ekstrem yang secara drastis meningkatkan debit air sungai.

“Sungai-sungai tak mampu menampung volume air dalam waktu singkat, sehingga air meluap ke permukiman warga,” ujar Wiku.

BPBD Jombang telah mengaktifkan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk pemantauan situasi. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan serius.

Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem lanjutan. “Kami siaga 24 jam dan terus memantau kondisi. Warga diminta segera melapor jika terjadi peningkatan debit air,” tambahnya.

Warga Mojoagung, Erwin Santoso, menyebut banjir bukan hal baru di wilayahnya. “Kalau hujan deras, pasti banjir. Saluran air tak cukup menampung, langsung meluap ke rumah-rumah,” katanya.

Genangan tertinggi tercatat di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, dengan ketinggian air mencapai 100–150 cm. Sementara itu, Desa Tejo terendam 50–60 cm, Dusun Sambigelar Desa Pojok Kulon 30–50 cm, Desa Bakalanrayung dan Desa Palrejo masing-masing 50 cm.

Titik banjir lainnya meliputi Dusun Sanan Desa Mojotrisno, Dusun Kagulan Desa Janti, Dusun Mojodadi Desa Selorejo, Dusun Bandaran Desa Mancilan, Dusun Tapen Lor Desa Tapen, Desa Jogoloyo, dan Dusun Taluk Kidul Desa Balongsono. Di beberapa lokasi, ketinggian air masih menunjukkan tren naik.

Sementara itu Kali Lamong di Kabupaten Gresik aliran airnya meluap sejak Senin (8/6) pagi. Luapan Kali Lamong ini menggenangi Desa Jombang Delik Kecamatan Balong Panggang.

Menurut Utoyo, warga Jombang Delik, genangan air luapan Kali Lamong terjadi sejak Senin pagi sekitar pukul 05.30. Saat itu air mulai masuk jalan desa dari aliran Kali Lamong. Ketinggian air tambah tinggi hingga 20 Cm di jalanan desa.

"Kami dan warga sudah mengantisipasi dengan memasang tanggul di depan rumah serta mengabarkan kejadian ini ke perangkat desa," kata dia.

Luapan Kali Lamong ini, tambah Utoyo, diduga akibat hulu sungai di Jombang dan Lamongan debit airnya besar akibat hujan sejak Minggu siang.

"Air Luapan Kali Lamong ini juga mengarah ke Kecamatan Benjeng karena tinggi permukaan sudah melampaui tanggul sungai," ujar dia.  (ris)

Editor :