KLIKJATIM.Com | Bandung – Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI) resmi menyambut angkatan pertama mahasiswanya melalui kegiatan orientasi atau Orientation Week (O-Week) yang digelar pada bulan September lalu di kampus DLI Bandung. Kehadiran angkatan perdana ini menandai tonggak bersejarah dimulainya era baru pendidikan internasional di Indonesia melalui program dual degree yang memungkinkan mahasiswa meraih dua gelar sarjana dalam tiga tahun, masing-masing dari Deakin University (Australia) dan Lancaster University (Inggris).
Kolaborasi dua universitas kelas dunia ini menghadirkan keunggulan baru bagi pendidikan tinggi di Indonesia. Deakin University dan Lancaster University, yang sama-sama berada di jajaran 200 besar QS World University Rankings 2025, menawarkan kurikulum yang dirancang berdasarkan kebutuhan industri global. Melalui pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan tuntutan dunia kerja masa depan. Dengan standar internasional, jaringan akademik luas, serta layanan pengembangan karier terintegrasi, DLI memastikan para lulusannya memiliki daya saing tinggi di pasar global.
Arah ini sejalan dengan temuan LinkedIn Future of Work 2023, yang mencatat bahwa lulusan dengan pengalaman belajar internasional memiliki peluang 30 persen lebih besar untuk menduduki posisi strategis di perusahaan multinasional. Artinya, pengalaman akademik global kini bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan telah menjadi standar baru dalam persaingan karier modern.
Kegiatan O-Week di DLI berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kehangatan. Mahasiswa, orang tua, dosen, mitra industri, serta berbagai komunitas turut hadir dalam rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa pada lingkungan kampus, program studi, serta nilai-nilai yang menjadi dasar komunitas global DLI. Acara dibuka dengan sambutan dari para pimpinan universitas mitra yang hadir langsung di Bandung, antara lain Prof. Greg Barton selaku Rektor DLI, Prof. Simon Guy selaku Pro-Vice-Chancellor Global Lancaster University, Prof. John Molony sebagai Pro Vice-Chancellor and Vice President, International Deakin University, serta Malcom Baigent, CEO University Partnerships Australasia, Navitas.
Dalam sambutannya, Prof. Greg Barton menyampaikan kebanggaannya atas dimulainya babak baru ini. “Kami bangga menyambut angkatan pertama mahasiswa DLI. Orientasi ini bukan sekadar acara penyambutan, melainkan tonggak sejarah yang akan selalu dikenang. Mahasiswa tidak hanya memulai perkuliahan, tetapi juga memasuki komunitas global dengan jejaring internasional yang kuat,” ujarnya.
Prof. Simon Guy dari Lancaster University menambahkan bahwa perjalanan menuju kolaborasi ini dimulai dari ide sederhana yang kini terwujud nyata. “Lima tahun lalu ide ini hanya berupa diskusi kecil, dan hari ini kami melihatnya terwujud dengan hadirnya mahasiswa pertama DLI. Ini adalah bukti komitmen kami untuk membawa pendidikan kelas dunia lebih dekat ke Indonesia. Kami yakin angkatan pertama ini akan menjadi generasi pelopor yang membawa semangat global ke masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Prof. John Molony menegaskan bahwa angkatan pertama ini memiliki makna historis bagi Deakin University. “Angkatan perdana ini adalah pionir. Anda akan selalu dikenang sebagai kelompok yang membuka jalan bagi ribuan mahasiswa Indonesia untuk meraih pendidikan global. Kami menaruh harapan besar pada perjalanan Anda,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh Malcom Baigent yang menyoroti pentingnya pengalaman mahasiswa di DLI. “Dengan dukungan fasilitas modern, dosen internasional, serta lingkungan kampus yang inovatif, kami ingin memastikan setiap mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang memperkuat karier mereka di masa depan,” ungkapnya.
Baca juga: Siswa Smamsatu ini Jejakkan Langkah di Goethe University Frankfurt JermanBagi para mahasiswa, O-Week menjadi pengalaman awal yang tak terlupakan. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kedutaan Besar Inggris, Pemerintah Kota Bandung, Klinik Widya Bakti, Anak Kos Bandung, Pusat Inovasi Psikologi Unpad, Muhibah Angklung, dan Inti Sport Hub. Fabio Alvero, mahasiswa jurusan Commerce, Accounting & Finance, mengungkapkan kesan positifnya terhadap pengalaman awal di DLI. “Pengalaman saya sejauh ini di DLI sangat menyenangkan dan menarik. Dari O-Week, kami disambut dengan hangat dan penuh keceriaan. Sangat berbeda dengan orientasi di Indonesia pada umumnya, karena selama kegiatan kami banyak berinteraksi dengan staf, menikmati makan siang dan makan malam bersama, serta mengikuti aktivitas seru yang membuat kami lebih dekat satu sama lain. Pembelajaran di kelas pun membuka wawasan lebih luas. Para dosen memberikan banyak insight yang bermanfaat. Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari DLI, dan berharap semakin banyak mahasiswa yang dapat merasakan pengalaman luar biasa ini,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Grace Jayalinata, mahasiswi jurusan Computer Science. Ia menyebut bahwa O-Week menjadi awal yang tak terlupakan yang menyatukan mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk membentuk rasa kebersamaan yang kuat. “Sebagai angkatan pertama, O-Week ini terasa sangat personal. Kami juga diperkenalkan dengan berbagai organisasi dan komunitas seperti Kedutaan Besar Inggris dan komunitas Angklung, yang menginspirasi kami untuk berkontribusi lebih luas di luar kampus. O-Week benar-benar mengubah cara pandang saya terhadap pendidikan. Saya merasa dihargai bukan hanya sebagai pelajar, tetapi juga sebagai individu yang siap memberikan dampak positif bagi dunia,” ujarnya.
Selama O-Week, mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan seperti sesi perkenalan program bersama dosen, diskusi bersama orang tua, dan student icebreakers yang membantu mereka beradaptasi dengan cepat. Suasana semakin hangat melalui berbagai aktivitas santai seperti lunch activities dengan food trucks dan permainan scavenger hunt. Kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan awal perjalanan akademik mahasiswa, tetapi juga simbol kolaborasi antara universitas internasional, pemerintah, komunitas lokal, dan mitra industri.
Bandung dipilih sebagai rumah bagi DLI karena reputasinya sebagai kota pendidikan dan inovasi. Dengan lebih dari 17 universitas dan ribuan mahasiswa dari berbagai daerah, Bandung menawarkan ekosistem yang dinamis untuk pengembangan pendidikan global. Dikenal sebagai kota kreatif dengan budaya yang inspiratif, Bandung mendukung visi DLI untuk menghadirkan pengalaman belajar holistik yang menghubungkan kualitas akademik internasional dengan konteks lokal Indonesia.
Perjalanan akademik mahasiswa angkatan pertama DLI resmi dimulai pada 22 September 2025. Di hari tersebut, mahasiswa memulai kelas perdana pada berbagai program studi unggulan yang ditawarkan, mencakup bidang bisnis seperti Commerce, Accounting & Finance, Business Analytics, dan Commerce & Business Management, serta bidang teknologi seperti Computer Science dan Cyber Security & Computer Science.
Kehadiran angkatan pertama ini bukan sekadar langkah awal bagi para mahasiswa, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk membangun generasi muda Indonesia yang mampu bersaing di panggung internasional. Dengan mengusung filosofi “dua gelar, dua negara, satu pengalaman global”, DLI menegaskan komitmennya untuk melahirkan lulusan berkelas dunia, langsung dari jantung kota pendidikan dan kreativitas: Bandung. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar