KLIKJATIM.Com | Gresik – Aston Gresik Hotel & Conference Center bersama Gressmall menggelar rapat kerja bertema “Strategi Inovatif dan Optimalisasi Sumber Daya untuk Pertumbuhan Berkelanjutan” di Hotel Aston Gresik, Senin (17/2/2025).
Acara ini bertujuan memperkuat sinergi antara sektor perhotelan dan ritel dalam menghadapi dinamika pasar yang semakin kompetitif, terutama di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang memengaruhi berbagai sektor industri.
Inovasi untuk Bertahan dan Berkembang
Direktur Utama PT Dharma Graha Utama Grup, Erwin H. Poedjono SE, menyampaikan bahwa rapat kerja ini menjadi momentum evaluasi kinerja 2024 sekaligus penyusunan strategi untuk tahun 2025.
“Kita dihadapkan pada situasi yang menantang. Oleh karena itu, inovasi dan kreativitas menjadi kunci dalam merespons perubahan pasar. Kami optimistis, baik Aston Gresik maupun Gressmall tetap bisa bertahan dan berkembang,” ujarnya.
Meski kebijakan efisiensi anggaran berdampak pada industri perhotelan dan ritel, Erwin menegaskan bahwa masih ada peluang yang dapat dioptimalkan, seperti menarik wisatawan dari luar Gresik melalui wisata religi dan kuliner.
“Ada pergeseran target pasar yang harus kita manfaatkan. Kuncinya adalah adaptasi. Jika kami bisa melewati tantangan pandemi Covid-19, tentu kami juga bisa menghadapi perubahan saat ini,” tambahnya.
Baca juga: Tiga Rekomendasi Pusat Oleh-oleh di Gresik, Nomor 1 Ada Rene’o Binaan PT Smelting di Gressmall
Terobosan Baru: Hiburan Non-Alkohol dan Digitalisasi
Dalam rapat kerja ini, PT Dharma Graha Utama memperkenalkan sejumlah terobosan, salah satunya adalah peningkatan fasilitas di Aston Gresik dengan menghadirkan hiburan non-alkohol seperti espark, biliar, dan mini golf.
General Manager Aston Gresik Hotel & Conference Center, S Paminta Nugraha, menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguntungkan.
“Dengan inovasi dan optimalisasi sumber daya, kami yakin Aston Gresik dan Gressmall dapat terus memberikan dampak positif bagi industri perhotelan dan ritel di Gresik,” jelasnya.
