KLIKJATIM.Com | Lamongan - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Lamongan melaporkan ada tujuh orang pasien positif virus corona di wilayahnya yang sudah sembuh. Saat ini ketujuh pasien pasien sembuh yang berasal dari klaster haji sukolilo dan klaster pekerja itu sudah beraktifitas normal di masyarakat.
[irp]
Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan
"Alhamdulillah kami laporkan ada 7 pasien yang sudah dinyatakan sembuh tersebut berasal dari berbagai klaster. Mereka kini yang sudah sembuh dan bisa kembali beraktivitas normal. Ada dari klaster pelatihan haji, ada pekerja dan yang terakhir dari nelayan," kata Taufik Hidayat, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) COVID-19 Lamongan.
Menurutnya, ketujuh warga tersebut berasal dari 6 kecamatan. Masing-masing dari Kecamatan Kedungpring, Deket, Turi, Maduran dan Paciran, serta 2 warga lainnya dari Kecamatan Lamongan. Sementara itu hingga 6 Mei, jumlah pasien covid di Lamongan tercatat ada 47 orang. Selain itu, tercatat ada 7 orang meninggal dunia. Sementara ODP sebanyak 367 orang dan PDP sebanyak 146 orang.
Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Bupati Yes Pastikan Perayaan Natal 2025 di Lamongan Aman dan Damai
[irp]
"Saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Lamongan terus memperbanyak melakukan penelusuran kontak dan rapid test. Mereka bahkan membeli secara mandiri, alat rapid test Afias 6 dari Korea Selatan yang memiliki akurasi tinggi," kata Taufik.
Baca juga: Perkuat Program Lamongan Hijau, Bupati Yes Serahkan Penghargaan Awarding Lingkungan Hidup 2025
Dikatakan, pihaknya juga menerapkan strategi baru untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, yaitu memberlakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan untuk wilayah desa atau kelurahan yang memiliki kasus terkonfirmasi positif lebih dari 3, ada kecenderungan kasus bertambah, serta ada kasus impor dan transmisi lokal. (hen)
Editor : Abdul Aziz Qomar