KLIKJATIM.Com | Gresik – Siswa SMK Muhammadiyah 5 Gresik melaksanakan kegiatan unjuk karya dan pameran produk inovasi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Proyek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK), yang berfokus pada penumbuhan kreativitas, inovasi, dan jiwa wirausaha melalui pembelajaran berbasis proyek langsung di tengah masyarakat.
Baca juga: Pulihkan Trauma Pascabencana, Puluhan Relawan Pegawai PLN Dampingi Warga Aceh
Dalam kegiatan ini, siswa memamerkan dan mempromosikan tiga produk inovasi unggulan hasil karya mereka.
Diantaranya ada Silor (Silase Organik) yakni pakan ternak fermentasi dari bahan organik untuk meningkatkan kualitas pakan dan efisiensi pemeliharaan ternak.
Selain itu juga Kohera (Kotoran Hewan Ruminansia) yang iolah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis dan juga Hidrosmart (Instalasi Hidroponik), yakni sistem tanam modern yang mendukung pertanian berkelanjutan di lahan terbatas.
Ketiga produk ini dikembangkan melalui proses pembelajaran produktif yang terintegrasi dengan kewirausahaan, sehingga siswa tidak hanya menguasai teknis pembuatan, tetapi juga strategi pemasaran.
Baca juga: Tetap Melayani di Hari Libur, Masyarakat Serbu Kantor Pertanahan di Hari Pertama Nataru
Salah satu siswa peserta unjuk karya, Jauhar Danesh, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang sangat bermakna.
“Melalui unjuk karya ini kami bisa menunjukkan hasil inovasi yang kami buat sendiri dan menjelaskannya langsung kepada masyarakat. Kami jadi lebih memahami bagaimana produk kami diterima oleh pasar,” ujarnya.
Sementara guru pendamping Program PKK, Mahfudhotun Roshida, menjelaskan bahwa unjuk karya ini menjadi sarana pembelajaran kontekstual.
Baca juga: Distribusi MBG Sumenep Selama Libur Semester Dinilai Tak Merata, Koordinasi SPPG Jadi Sorotan
“Unjuk karya ini tidak hanya melatih keterampilan teknis siswa, tetapi juga melatih kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan jiwa wirausaha. Siswa belajar dari respon langsung masyarakat,” jelasnya.
Antusiasme masyarakat terhadap produk Silor, Kohera, dan Hidrosmart terlihat cukup tinggi. Banyak pengunjung pasar yang tertarik untuk mengetahui manfaat produk serta potensi penerapannya dalam kegiatan pertanian dan peternakan sehari-hari, bahkan langsung melakukan pembelian.
Melalui kegiatan ini, SMK Muhammadiyah 5 Gresik berkomitmen menyelenggarakan pembelajaran yang bermakna, aplikatif, dan selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, membekali siswa sebagai calon lulusan yang siap berwirausaha dan berkontribusi bagi masyarakat.
Editor : Fatih