Strategi Madura United Jaga Kebugaran Pemain Cadangan Lewat Liga Elite

klikjatim.com
BERTANDING. Para pemain Madura United merayakan gol dalam laga Super League 2025/2026. (doc. Istimewa/KLIKJATIM.Com)

KLIKJATIM.Com | Sumenep - Madura United tampaknya tak ingin kehilangan ritme permainan dari para pemain yang jarang diturunkan di kompetisi utama.

Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu menerapkan strategi khusus untuk menjaga sentuhan para pemain pelapis agar tetap siap ketika dibutuhkan di ajang Super League musim 2025/2026.

Baca juga: Madura United Copot Alfredo Vera dari Kursi Pelatih

Langkah ini dilakukan dengan menurunkan sejumlah pemain senior di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Super League bersama tim Madura United U-20. Dalam laga melawan Malut United U-20 di Stadion Madura United Training Ground (MUTG) Pamekasan, tercatat lima pemain dari tim utama ikut ambil bagian.

Mereka adalah Feby Ramzy Wirawan, gelandang asal Pamekasan yang juga dipercaya sebagai kapten, Make Aldo Maulidino dari Sumenep yang berposisi sebagai penyerang, Muhammad Kemaluddin, Satrio Azhar Ais’y Santoso di posisi penjaga gawang, serta Jasey Wehrmann, pemain keturunan Belanda–Indonesia yang menjadi pemain asing pertama tampil di EPA Super League.

Manajer Madura United, Umar Wachdin menjelaskan, bahwa kebijakan ini merupakan hasil diskusi antara pelatih dan manajemen. Menurutnya, menit bermain dalam pertandingan nyata sangat penting bagi pemain yang jarang tampil.

“Latihan saja tidak cukup untuk menjaga sentuhan permainan. Ritme pertandingan hanya bisa didapat lewat laga resmi. Karena itu, kami berinisiatif memberi mereka menit bermain di EPA agar kondisi dan kepekaan mereka tetap terjaga,” ujar Umar, Rabu (22/10). 

Ia menambahkan, pengalaman bertanding di EPA diharapkan menjadi ajang pembelajaran sekaligus persiapan bagi pemain cadangan agar siap memperkuat tim utama sewaktu-waktu.

Baca juga: 14 Rumah di Pamekasan Rusak Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

"Kami ingin mereka tetap dalam kondisi siap tempur jika dibutuhkan di Super League,” imbuhnya.

Salah satu pemain yang ikut tampil, Jasey Wehrmann, mengaku gembira mendapatkan kesempatan tersebut. Pemain berdarah campuran Belanda dan Indonesia itu mengaku laga di EPA menjadi momen berharga setelah sekian lama hanya duduk di bangku cadangan.

“Rasanya luar biasa bisa bermain lagi. Bagi saya, ini kesempatan penting untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan. Selama ini saya belum mendapat menit bermain di liga utama, jadi pengalaman ini sangat berharga,” ucap Wehrmann.

Baca juga: Polres Pamekasan Gerebek Judi Sabung Ayam di Blaban, 12 Orang Diamankan

Dalam waktu dekat, Madura United akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, pada Kamis (24/10/2025). 

Para pemain pelapis yang mendapat kesempatan di EPA diharapkan bisa menjadi pelapis matang untuk menghadapi jadwal padat kompetisi domestik musim ini.(ris)

Editor : Hendra

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru