KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Imbauan ini dikeluarkan seiring dengan musim panas ekstrem yang melanda wilayah setempat, di mana kasus kebakaran masih menjadi musibah yang sering terjadi.
Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro, Siswoyo, menuturkan bahwa salah satu penyebab kebakaran yang paling sering terjadi adalah kelalaian masyarakat, seperti membakar sampah di sembarang tempat dan pemasangan instalasi listrik yang tidak sesuai standar.
Baca juga: Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan, apalagi tanpa pengawasan. Hindari pula membakar sampah di dekat barang yang mudah terbakar karena bisa merembet akibat tiupan angin,” ujarnya, Jum’at (10/10/2025).
Baca Juga : Polda Jatim Tetapkan Kasatpol-PP Bojonegoro Tersangka Korupsi BKKD Rp1,6 MiliarSiswoyo juga secara spesifik mengingatkan masyarakat untuk memastikan instalasi listrik di rumah dipasang dengan benar dan menggunakan kabel berstandar SNI. Hal ini krusial untuk mencegah korsleting listrik yang menjadi pemicu utama kebakaran rumah.
“Rata-rata kejadian kebakaran rumah disebabkan oleh korsleting listrik akibat penggunaan kabel yang tidak standar atau pemasangan yang asal-asalan. Jadi, penting untuk memeriksa kembali jalur kelistrikan di rumah,” tambahnya.
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster
Berdasarkan data Damkarmat Bojonegoro, sejak awal tahun 2025 telah tercatat 50 kasus kebakaran akibat korsleting listrik, disusul 33 kasus yang disebabkan oleh tabung LPG.
Baca Juga : Wujudkan Keadilan Humanis, Bupati Bojonegoro Teken Nota Kesepakatan Restorative JusticeSelain fokus pada pencegahan kebakaran, Siswoyo juga mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan rumah untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah. Ia mengingatkan, tumpukan kardus, barang bekas, atau tempat lembap dapat menjadi sarang bagi hewan melata tersebut.
“Selalu jaga kebersihan area rumah agar aman dari ular. Jangan biarkan barang menumpuk karena itu bisa menjadi tempat mereka bersembunyi,” pesannya.
Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap
Siswoyo menegaskan, apabila terjadi kebakaran atau kondisi darurat lainnya, masyarakat diminta tidak panik dan segera melapor ke petugas berwenang.
“Laporkan kejadian ke petugas pemadam, BPBD, atau aparat desa setempat. Kami juga membuka layanan darurat gratis melalui WhatsApp di nomor 082 330 668 443 (Pos Damkar Kota Bojonegoro),” pungkasnya. (yud)
Editor : M Nur Afifullah