Wabup Sampang Minta SPPG Jaga Kualitas Makanan: Agar Tidak Ada Pencabutan Izin

klikjatim.com
Wakil Bupati Sampang, saat Launching SPPG Yayasan Pendidikan Islam al-Baghdadi di Dusun Pliyang, Desa Tanggumong, Kecamatan/Kota Sampang (Fadil/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Sampang – Wakil Bupati Sampang, H. Ahmad Mahfudz, mengingatkan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar menjaga kualitas menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu penting dilakukan agar tidak ada SPPG di Kabupaten Sampang yang dicabut izinnya.

Menurut Ahmad Mahfudz, program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto yang perlu dukungan semua pihak sesuai perannya masing-masing.

Baca juga: Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu di Sampang Bermasalah, BKPSDM Akui Kesalahan Data

“Untuk SPPG, perlu meningkatkan kualitas menu yang akan dihidangkan bagi penerima manfaat,” ujar Ahmad Mahfudz saat Launching SPPG Yayasan Pendidikan Islam Al-Baghdadi di Dusun Pliyang, Desa Tanggumong, Kecamatan/Kota Sampang, Selasa (7/10/2025).

Ia menambahkan, dukungan dari pihak lain juga sangat dibutuhkan dalam bentuk pengawasan bersama. “Untuk di luar SPPG, dukungan kita berupa pengawasan,” imbuhnya.

Wabup menegaskan, Pemkab Sampang berkomitmen agar seluruh SPPG, baik yang sudah beroperasi maupun yang baru akan berjalan, tidak mengalami pencabutan izin. “Karena di Indonesia sudah ada sebagian SPPG yang dicabut izinnya,” ungkapnya.

Baca juga: Gudang Ambruk Tutupi Jalan, Arus Lintas Pantura Sampang Macet Total 2 Jam Diterjang Puting Beliung

Ahmad Mahfudz menjelaskan, pencabutan izin sementara di beberapa daerah terjadi karena adanya pelanggaran dan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan program. Oleh sebab itu, ia meminta setiap pengelola SPPG di Sampang menjaga standar kualitas makanan dan terus berkoordinasi jika terjadi kendala.

Baca juga: Jatanras Polres Sampang Tangkap Warga Surabaya Atas Kasus Pencabulan
“Kami harap di Sampang tidak ada SPPG yang izinnya dicabut. Untuk itu, masyarakat juga perlu memberikan dukungan agar program ini bisa berjalan baik,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada penerima manfaat, terutama pihak sekolah, agar segera melapor jika ada menu makanan yang dinilai kurang baik. “Agar secepatnya dilakukan perbaikan dan tidak diulang lagi,” ujarnya.

Ahmad Mahfudz menutup dengan menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam keberlangsungan program MBG. “Keberlangsungan MBG tergantung pada optimisme masyarakat,” pungkasnya.

Baca juga: Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Sementara itu, Ketua SPPG Yayasan Pendidikan Islam Al-Baghdadi, Nurul Ihsan, menyampaikan hal senada. Ia berharap dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan program berjalan lancar.

“Jumlah penerima manfaat sekitar tiga ribu lebih, insyaallah minggu depan kami mulai beroperasi sesuai perintah BGN. Kami harap dukungan masyarakat agar program ini sukses dan berkelanjutan,” tandasnya. (qom)

Editor : fadil

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru