KLIKJATIM.Com | Situbondo – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus menggencarkan upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok melalui program pasar murah. Pasar murah titik ke-115 sepanjang tahun 2025 ini digelar di Balai Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, pada Sabtu (27/9).
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pasar murah merupakan upaya konkret Pemprov Jatim dalam menjaga keterjangkauan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, sekaligus melindungi daya beli masyarakat, khususnya yang berpenghasilan menengah ke bawah.
Baca juga: Distribusi MBG Sumenep Selama Libur Semester Dinilai Tak Merata, Koordinasi SPPG Jadi Sorotan
"Kita ingin memaksimalkan penjangkauan sedekat mungkin kepada masyarakat supaya bahan pokok ini bisa terjangkau harganya untuk masyarakat seperti ayam, beras, minyak goreng, dan telur," ujarnya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Resmikan Pipanisasi, Dorong Jangkauan Pipanisasi di SitubondoPasar murah kali ini menjual berbagai bahan pokok dengan harga jauh di bawah harga pasar. Sebagai contoh, Beras Premium dijual Rp14.000/Kg (di Situbondo Rp15.166/Kg), Telur Ayam Ras dijual Rp22.000/Kg (di Situbondo Rp27.666/Kg), dan Minyakita dijual Rp13.000/liter (di Situbondo Rp16.833/kg).
Khofifah menyebut bahwa pasar murah ini tidak hanya fokus pada bahan pokok, tetapi juga melibatkan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk menampilkan berbagai macam produk. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk memberikan kesempatan perluasan pasar bagi IKM.
"Di setiap titik pasar murah saya selalu menyampaikan kemungkinan perluasan pasar sekaligus meminta kartu nama dan nomor telepon mereka supaya setelah proses kurasi nanti misi dagang mereka bisa diikutsertakan," ungkapnya.
Baca Juga : Pasca Gempa, Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan di Situbondo, Dorong Pembentukan Desa Tangguh BencanaDalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga membagikan telur kepada ibu-ibu hamil dan yang membawa anak sebagai upaya pemenuhan nutrisi. Dian Febrianti, salah satu ibu hamil penerima telur, berterima kasih. "Tentu bagus untuk nutrisi bayi saya," katanya.
Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan
Sementara itu, Zalfa Az Zarrah, salah satu pembeli, menilai kegiatan pasar murah sangat membantu ekonomi masyarakat di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok. "Kegiatan pasar murah sangat membantu warga sekaligus menjangkau daya beli masyarakat," ungkapnya. (yud)
Editor : Wahyudi