KLIKJATIM.Com | Gresik - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan penghargaan "Pelabuhan Sehat" kepada Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, kepada Senior Vice President (SVP) Pengelolaan Pergudangan dan Pelabuhan Petrokimia Gresik, I Gusti Bagus Manacika, yang mewakili Direktur Utama Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta baru-baru ini.
Baca juga: Gressmall Hadirkan Late Night Shopping, Ragam Promo dan Hadiah Meriahkan Akhir Tahun
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, dalam keterangan persnya di Gresik, Senin (16/12/2024), menyampaikan bahwa pelabuhan merupakan fasilitas strategis bagi perusahaan dalam mendukung kelancaran distribusi pupuk ke seluruh wilayah Indonesia, mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan pengelolaan pelabuhan, sehingga dapat mendukung program percepatan swasembada pangan nasional sebagaimana diinstruksikan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Dwi Satriyo.
Penghargaan "Pelabuhan Sehat" didasarkan pada penilaian yang mencakup berbagai aspek, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandara Sehat. Petrokimia Gresik dinilai telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam regulasi tersebut.
“Penerapan Permenkes 44/2014 menjadi kebutuhan bagi kami sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing usaha. Terlebih, Petrokimia Gresik mendapat amanah untuk menyalurkan pupuk bersubsidi guna menjaga ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Melirang Bungah Gresik, Satu Korban Alami Patah Tulang
Adapun aspek yang dinilai dalam penghargaan ini meliputi penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan fasilitas, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta keamanan dan ketertiban. Selain itu, inovasi pelabuhan juga menjadi poin penting.
Dalam hal inovasi, Petrokimia Gresik mengoptimalkan digitalisasi pengelolaan pelabuhan melalui aplikasi seperti Petro Port, Er-Port, WMS, dan lainnya.
Selain itu, perusahaan juga telah menerapkan konsep Green Port, yang menjadikan proses operasional pelabuhan lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Implementasi konsep ini sebelumnya juga memperoleh penghargaan dari APEC Ports Service Network (APSN) pada tahun 2023.
Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ
Konsep Green Port dinilai mampu mengoptimalkan program pengurangan biaya (Cost Reduction Program) yang dijalankan perusahaan.
“Pelabuhan Sehat adalah keniscayaan untuk mendukung kemajuan bisnis berkelanjutan. Penghargaan ini akan terus memacu kami dalam meningkatkan pengelolaan pelabuhan agar lebih baik lagi,” tutup Dwi Satriyo. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar