Ekonomi Lesu Akibat Corona, Sejumlah Perusahaan Kurangi Karyawan

klikjatim.com
Susana saat karyawan sebuah perusahaan pulang kerja. (ist)

KLIKJATIM.Com | Gresik - Sejumlah perusahaan di Kabupaten Gresik telah melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja). Ini akibat dari pandemi Corona yang mengakibatkan roda ekonomi lesu.

"Kalau yang akibat dampak langsung dari Corona per hari ini ada sekitar 73 karyawan," Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Gresik Ninik Asrukin, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Dukung Kepastian Hak Tanah, Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Gemapatas di Desa Gesikan

[irp]

Dijelaskan Ninik, puluhan karyawan yang diPHK itu berasal dari perusahaan di wilayah Driyorejo, Manyar, dan Menganti. Bahkan jumlahnya masih berpotensi bertambah.

Selain itu, beberapa perusahaan melakukan pengurangan jadwal masuk kerja. Caranya dengan menggilir karyawannya masuk kerja. Sedangkan beberapa yang lain merumahkan sementara karyawannya.

Baca juga: Waterpark Kangean Porak-poranda Diserbu Massa, Pengelola Minta Polisi Usut Provokator

"Perusahaan yang merumahkan karyawannya tetap menggaji, ada yang 50 persen, 70 persen atau sesuai kesepakatan," tambahnya.

[irp]

Baca juga: Ketua STKIP PGRI Bangkalan: Syaikhona Kholil Teladan Abadi, Semangat Kepahlawanan Harus Hidup di Dunia Pendidikan

Pihak disnaker menekankan apapun yang menjadi keputusan perusahaan harus melalui kesepakatan bersama dengan karyawanya. Sesuai instruksi presiden dan bupati, dunia kerja dan Industri harus tetap jalan.

"Apapun yang menjadi kebijakan perusahaan harus tetap melalui kesepakatan dengan semua Karyawan," tutupnya. (iz/rtn)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru