KLIKJATIM.Com | Surabaya - Harga beras mediun dan premium di Kabupaten Gresik, Surabaya dan Kabupaten Lamongan berbeda. Dari data yang dihimpun KLIKJATIM.Com dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (SISKAPERBAPO) Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024, harga beras baik premium maupun medium di Surabaya dan Lamongan lebih murah daripada di Gresik.
Data di SISKAPERBAPO menginformasikan, harga beras di Kota Surabaya jenis premium mencapai Rp15.500 per kilogram pada Jumat 16 Februari 2024, sama dengan harga di hari sebelumnya. Sedangkan beras medium Rp10.900 per kilogram, harga tersebut merupakan harga beras rata-rata di tingkat konsumen di semua pasar.
Sementara di Kabupaten Lamongan, harga beras rata-rata tingkat konsumen untuk jenis premium hanya Rp15.000 per kilogram di semua pasar, turun dari harga kemarin yang mencapai Rp15.250 per kilogram. Sedangkan harga konsumen beras medium di Lamongan rata-rata Rp12.325 per kilogram, naik dari harga kemarin Rp12.025 per kilogram.
Baca juga: Dapat Gelontoran Beras SPHP, Diskoperindag Gresik Ingatkan Pedagang Jual Sesuai HETAnehnya, di Kabupaten Gresik yang merupakan tetangga Lamongan dan Surabaya, harga beras premium rata-rata tingkat konsumen di semua pasar per hari ini tembus Rp16.133 per kilogram, sama dengan harga di hari sebelumnya. Sedangkan beras mediumnya di Gresik mencapai Rp12.983 per kilogram, naik dari harga kemarin yang cuma Rp12.633 per kilogram.
Disparitas harga ini tentu menimbulkan pertanyaan. Kepala Bidang Perindustrian Diskoperindag Pemkab Gresik Yoedi Setiyono mengatakan, untuk menstabilkan harga beras, Pemkab Gresik mengusulkan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk dijual ke masyarakat. Per Minggu ini, pasar Gresik dan sekitarnya mendapatkan beras SPHP 45 ton.
Baca juga: Kuota Lansia Capai 7 Persen, Kebutuhan Kursi Roda Jemaah Haji Gresik Baru Terdata Usai Pelunasan
"Dan harganya sesuai HET Rp10.900 per kilogram, dan harus dijual langsung ke end user," tutur Yoedi. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar