KLIKJATIM.Com | Gresik — Polres Gresik menangkap setidaknya 21 maling motor dan pelaku pencurian dengan pemberatan di Kabupaten Gresik selama operasi sikat Semeru 2023.
Dalam paparan ke publik mengenai hasil tangkapan tersebut terungkap, bahwa motor atau kendaraan yang menjadi favorit maling motor adalah kendaraan roda dua jenis matic.
Baca juga: Antisipasi Laka Laut, Satpolair Polres Gresik Perketat Penjagaan di Pantai Dalegan
Seperti penuturan DH (23), salah satu pelaku pencurian motor di Gresik yang ditangkap. Dia menceritakan dirinya sudah punya kunci untuk membobol rumah kunci milik korban.
"Sudah tiga kali melakukan pencurian. Sepeda motor yang dikunci setir dan tertutup (lubang kuncinya) masih bisa dijebol," ujarnya saat ditanya oleh Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom.
Baca juga: Hanya 10 Hari, Polres Gresik Ringkus 21 Maling Motor dan Pelaku Curat
Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ
Menurut dia, sasaran sepeda motor yang dicuri rata-rata berjenis matic. Sedangkan dari jenis tersebut, paling banyak sepeda motor yang memakai kunci (terkunci).
"Kalau sepeda motor pakai remote susah dan butuh waktu yang lama. Juga banyak resiko. Alat kunci T buatan sendiri, belajar dari teman di penjara," jelas DH yang merupakan residivis kasus pencurian motor.
Hasil barang curian oleh pelaku langsung dijual ke Pulau Madura. Disana barang curian dibanderol harga Rp2,5 juta sampai Rp3 juta.
Baca juga: Bukan Sekadar Menginap, Hotel Santika Gresik Hadirkan Pengalaman Personal Lewat Strategi 5P
Dari penuturan salah satu pelaku tersebut, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
"Kalau perlu pakai kunci ganda, karena seperti penuturan salah satu pelaku tersebut, mereka hanya perlu waktu kurang dari satu menit untuk membobol motor yang terkunci," tutur Kapolres dalam pers rilis hasil operasi sikat Semeru, Selasa (31/05/2023).
Editor : Abdul Aziz Qomar