Dugaan Tambang Ilegal di Pasrepan, Satpol PP Jadwalkan Pemanggilan

klikjatim.com
Kasat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jadi Permana. (Ist)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan berencana memanggi pihak tambang galian batu di wilayah Pasrepan. Rencana pemanggilan ini dijadwalkan pekan depan. 

"Kita jadwalkan Minggu depan melakukan pemanggilan ke pihak penambang. Namun sifatnya klarifikasi," tegas Kasat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jadi Permana usia mengikuti peresmian kantor baru pendopo Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Razia Jelang Nataru, Satpol PP Bojonegoro Amankan Tiga Pasangan Non Suami Istri

Penegak Perda ini tidak akan pandang bulu untuk melakukan penertiban terhadap tambang-tambang sirtu ilegal di wilayahnya. "Kalau memang terbukti melanggar, tentunya akan kita tindak tegas. Langkah awal kita melayangkan surat pemanggilan ke pemilik tambang," imbuhnya.

Sementara itu Ketua LSM Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD), Hanan mengatakan, kegiatan pertambangan di kawasan tersebut diduga tidak memiliki dokumen perizinan secara lengkap. Meski demikian, tapi aktivitas pertambangan itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. 

Baca juga: Tingkatkan Wibawa, Satpol PP Sampang Janji Perbaiki Sistem, SDM, dan Kedisiplinan Anggota di 2026

Pihaknya pun mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penertiban. Menurutnya masih banyak lagi pratek tambang liar di wilayah Pasuruan.

"APH khusus Polres Pasuruan harus segera melakukan penyelidikan terkait dugaan maraknya keberadaan tambang-tambang ilegal," pintanya.  

Baca juga: ODGJ di Sampang Resahkan Warga Jalan Wilis, Ngaku Berasal dari Langit Sebelum Diamankan Satpol PP

Dia mencontohkan seperti di kawasan Grati, Kejayan, Pasrepan, Gempol, Beji dan lainnya. "Semua dokumen keberadaan tambang sudah kita serahkan ke polisi. Tinggal menindak lanjuti," pungkasnya. (nul)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru