KLIKJATIM.Com | Surabaya - Sebanyak 55 tim akan mengikuti kejuaraan brigde Piala Gubernur Jatim dan Piala BTC di Kota Malang 17-19 Februari 2023. Deretan pemain top Indonesia akan turun untuk memperebutkan hadiah senilai Rp100 juta itu. Seperti Pasangan Denny Sacul-Santje Panelewen.
Denny-Santje akan memperkuat tim Pra PON Jatim. Kemudian tim Djarum diperkuat pemain nasional Leslie Gontha-Stefanus Supeno, Paulus Sugandi-Jemmy Bojoh dan Agus Kustrijanto-Antony Soebroto. Kemudian di kelompok putri tim Djarum juga diperkuat Conny Sumampauw-Rury Andani. Pertandingan juga bakal semakin seru karena tim BTC juga diperkuat Ronny Eltanto - Youbert J Sumarauw dan Robert Tobing - Julius A George.
Baca juga: Bukan Karena Ibu Sakit, Ini Alasan Megawati Hangestri Akhiri Perjalanan di Red Sparks
Menurut Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jatim, Aries Agung Paewai, salah satu tujuan kejuaraan ini adalah sebagai ajang uji coba atlet-atlet Jawa Timur menguji kemampuan baik partnership maupun teknik bermain.
"Piala Gubernur ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan berlevel nasional dan Jatim menjadi barometer kekuatan Bridge nasional," kata Aries, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Proliga 2023, Jakarta BIN Tekuk Elektrik PLN
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan atlet bridge Indonesia bertumbuh cukup pesat. Baik secara kuantitas maupun kualitas. Berbagai kelompok umur mulai usia 7 tahun sudah banyak peminat.
Pandemi Covid ternyata tak menyurutkan perkembangan olahraga yang mengandalkan analisa perhitungan dan penetapan strategi berdasarkan kepercayaan antar pasangan. Tak kalah pentingnya adalah kemampuan membaca distribusi dan strategi lawan merupakan kunci utama meraih kemenangan.
Baca juga: Ganda Putra Fajar Rian Jadi Nomor 1 Dunia
"Saya ingin olahraga Bridge Jatim semakin maju dan meraih prestasi nasional, termasuk meraih medali di PON tahun 2024 mendatang," kata Thoriq Alkatiri, salah satu tokoh bridge nasional asal Jatim sekaligus inisiator utama kejuaraan Piala Gubernur dan Piala BTC.
Dalam Piala Gubernur ini, akan dibagi dalam dua kategori yakni open dan U23. Kejuaraan ini menerapkan sistem pertandingan swiss enam sesi masing-masing memainkan 12 board. Pada babak final akan diikuti oleh enam tim terbaik, yakni satu tim yang menempati rangking pertama, satu tim yang ditunjuk panitia dan empat tim hasil dari babak semi final (play off) dari ranking kedua sampai sembilan. Babak final akan mempertandingkan lima sesi masing-masing 12 board. (sar/fat)
Editor : Fatih