KLIKJATIM.Com | Lamongan - Daerah Pantura sendiri khususnya wilayah Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan sebagian besar warganya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Hal tersebut yang menjadi latar belakang Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur fraksi Gerindra Drs. MH. Rofiq menggelar reses bersama para petani Kecamatan Solokuro dan sekitarnya, Minggu (7/8/2022) di Tanjung Kodok Beach Resort, Kecamatan Paciran.
Menurut M.H Rofiq wawasan kebangsaan dalam dunia pertanian memiliki hubungan yang sangat erat, dimana sektor pertanian memiliki peran dan andil yang cukup besar untuk membangun ketahanan pangan dan negara.
Baca juga: Pak Yes Dampingi Penyerahan Bantuan Rumah bagi Korban Kebakaran di Sukomulyo
"Para petani di Solokuro sangat berbakat, kita berkumpul disini guna saling bersinergi untuk meningkatkan mutu hasil pertanian, sehingga bernilai tinggi," terang M.H Rofiq.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo, diungkapkannya pertanian di Jawa Timur memiliki produksi padi terbesar tingkat nasional, selain padi ada juga jagung dan cabai. Namun tidak dipungkiri tingginya harga komoditas lain mempengaruhi harga padi saat panen.
"Tingginya harga panen komoditi lain seperti data BPS tentang mempengaruhi harga komoditi padi. Karena petani memilih komoditi lain seperti kedelai yang harga panennya mengalami kenaikan," terangnya.
Dirinya berharap melalui forum ini para petani nantinya bergabung dalam kelompok seperti gapoktan. Karena dengan bergabung dalam kelompok tani lebih memudahkan para petani dalam mendapatkan berbagai kebutuhan tani. Selain itu diharapkan bisa meningkatkan nilai produksi seperti yang telah ditetapkan.
Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan
"Para petani sudah lihai dalam proses bertani, namun perlu kita tingkatkan lagi dalam mengolah hasilnya. Baik dari proses pengemasan hingga ke proses pemasaran," imbuh Hadi.
Baca Juga : Generasi Muda Gresik Disarankan Berkoperasi Untuk Membangun Kemandirian Ekonomi
Kegiatan ditutup dengan sesi dengar pendapat dan dialog bersama para peserta, sebagian peserta mengeluhkan hasil panen yang kurang memuaskan. Selain itu tingginya harga obat-obatan pertanian dan susahnya mendapatkan bibit yang baik menjadi hambatan para petani.
Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Bupati Yes Pastikan Perayaan Natal 2025 di Lamongan Aman dan Damai
Mengenai masalah tersebut, MH. Rofiq selaku anggota DPRD Jawa Timur dapil Lamongan-Gresik akan mengusahakan yang terbaik bagi para petani. Diungkapkannya dirinya akan memberikan bantuan benih bagi para petani, juga bersinergi dengan dinas pertanian maupun pihak terkait lainnya.
"Nanti kita akan bersinergi dengan dinas terkait untuk melihat kondisi tanah sehingga mengetahui bibit apa yang paling cocok, saya juga akan memberikan bantuan bibit mudah-mudahan cocok," tutup MH. Rofiq.(yud)
Editor : Rozy