KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Direktur BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyebut bahwa pasien BPJS Kesehatan tidak perlu antri dalam berobat. Di Ponorogo, salah satunya adalah di Rumah Sakit Umum (RSU) Darmayu.
Ali mengatakan bahwa pasien di RSU Darmayu cukup banyak. Sehari menangani 400 pasien dengan persentase paling tinggi adalah pasien BPJS Kesehatan.
"Ada 90 persen pasien bpjs. Kami ingin meningkatkan mutu layanan menjadi mudah dan fleksibel, " kata Ali ketika ditemui di RS Darmayu
Menurutnya, pasien cukup tunggu di rumah saja dengan mendaftar melalui online menggunakan mobile JKN. Sehingga sudah tahu, kapan harus ke rumah sakit untuk berobat.
"Di rumah saja. Jadi sudah tahu kira-kira am berapa. Sehingga tak lama menunggu. BPJS ingin ada inovasi dan kerjasama dengan RS, " tambahnya.
Saat ini, jelas dia, di RSU Darmayu. Mencoba antrian BPJS secara online. Agar tidak antri secara berjubel di RSU Darmayu.
Direktur RSU Darmayu, dr Djemiran menjelaskan bahwa sistem online di RSU Darmayu sudah terintegrasi lewat JKN mobile. Aplikasi JKN mobile bisa di dowloand di Playstore.
"Silahkan bersantai di rumah. Kalau waktunya dekat untuk berobat baru berangkat, " bebernya
Dia mengaku di RSU Darmayu, uji coba telah dilakukan selama 2 pekan. Beberapa kendala adalah banyak yang tidak terdeteksi atau anomali.
"Kami ucapkan kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan yg telah datang ke RSU Darmayu serta mendukung penuh sistem antrian online," pungkasnya. (yud)
Baca juga: Setahun, Kejari Ponorogo Ungkap 4 Perkara Korupsi
Baca juga: Longsor Kembali Terjadi di Ponorogo, Enam KK di Desa Banaran Sempat Terisolir
Editor : Fauzy Ahmad