Sumur Ketiga pada 2021, PHE WMO Tajak Sumur Eksplorasi PHE 2-3 di Perairan Madura

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Bangkalan – Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) yang merupakan bagian Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream, melakukan tajak sumur eksplorasi PHE 2-3. Tepatnya di perairan Madura pada pukul 19.30 WIB, Senin (27/9/2021).

[irp]

Baca juga: Gubernur Khofifah Kagumi Pesona Bunga Desember, Flora Langka Kebanggaan Bondowoso Mekar Lebih Semarak

Perkiraan waktu pemboran eksplorasi ini berlangsung selama 120 hari. Targetnya adalah kedalaman 8245 Ft TVDSS dengan menggunakan Rig 2000 HP Raniworo, yang tujuannya lapisan Fracture Basement & Ngimbang Carbonate sebagai Primary Objective serta Rancak-2 dan Rancak-3 sebagai Secondary Objective.

Direktur Utama (Dirut) Regional Indonesia Timur, Awang Lazuardi mengatakan, pemboran eksplorasi PHE 2-3 ini merupakan sumur ketiga di Regional Indonesia Timur pada tahun 2021 yang dilakukan pemboran. “Regional Indonesia Timur cukup agresif melakukan pemboran eksplorasi. Sebelumnya dilakukan pemboran sumur North Wolai-001 dan discovery di sumur West Penyu-001,” jelas Awang, dalam acara do'a bersama yang dilaksanakan pada Minggu (26/9/2021) lalu.

Menurutnya, beberapa waktu kedepan Regional Indonesia Timur juga akan melakukan pemboran sumur eksplorasi lainnya. “Akan menyusul pemboran 1 sumur Eksplorasi Kasuari Emas (KSE) 001, yang saat ini dalam persiapan,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Awang pun mengingatkan tentang aspek keselamatan juga harus tetap diperhatikan. “Target kita dalam menjalankan project adalah OTOBOSOROR (On Time, On Budget, On Spesification, On Return dan On Regulation), namun yang terpenting adalah aspek Safety yang harus diterapkan pada setiap langkah pekerjaan,” ujar Awang.

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar 2nd ICEBEMA 2025, Wagub Emil Paparkan Keunggulan dan Kemajuan Ekonomi Jawa Timur

Lokasi pemboran eksplorasi 2-3 ini berada 5 km dari pesisir pantai Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur.

Kemudian dalam menjalankan operasinya, PHE WMO tidak hanya berfokus pada operasi saja. Tapi juga menjalankan program corporate social responsibility (CSR) wilayah Kabupaten Bangkalan.

Beberapa program unggulan PHE WMO terutama dalam pengembangan wisata pantai dan mangrove yang telah menyabet berbagai penghargaan nasional maupun internasional. “Terima kasih kepada SKK Migas, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholders yang telah mendukung PHE WMO, sehingga project dan operasional yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik,” pungkas Awang.

Baca juga: Raih Penghargaan Penyuluhan Kehutanan Terbaik I Nasional, Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Kepala Divisi Pengeboran dan Perawatan Sumur SKK MIGAS, Surya Widyantoro yang juga hadir secara online dalam acara tersebut menekankan, bahwa pemboran eksplorasi adalah sebagai upaya menjaga sustainability industri migas kedepan.

Selain itu, dia juga menekankan hal yang sama dengan Dirut Regional Indonesia Timur, Awang Lazuardi. Yaitu tentang keselamatan kerja.

“SKK Migas mendorong KKKS untuk melakukan eksplorasi, hal ini tidak lain untuk keberlanjutan kegiatan hulu migas kedepan. Saya juga mengingatkan faktor safety adalah hal yang utama dalam melakukan operasi pemboran,” tutur Surya. (ris)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru