KLIKJATIM.Com I Lamongan - Cuaca buruk dan gelombang laut yang tinggi di Lamongan tak hanya membuat nelayan berhenti melaut. Namun, juga merusak infrastruktur jalan dan bangunan tembok pembatas pantai Desa Labuhan, Kecamatan Brondong.
[irp]
Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap
Hedi Rusli salah satu perangkat Desa Labuhan mengatakan, gelombang tinggi yang menerjang wilayahnya sudah terjadi sejak satu bulan lalu, dan menghancurkan tembok pembatas pantai sepanjang 30 meter lebih. “Kami sudah melaporkan kejadian tersebut. Ada banyak tembok pembatas yang rusak, 4 titik yang paling parah,” tutur Rusli, Jumat (12/2/2021).
Selain mengakibatkan kerusakan, gelombang tinggi juga mengganggu pengguna jalan yang lewat, lantaran bau busuk dari material sampah laut yang dibawa ombak hingga menutupi ruas jalan sepanjang 1 Km. Sampah dari laut tersebut semakin hari semakin bertambah dan belum ada penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Omben Sampang, Dua Pengendara Motor Meninggal Dunia
“Warga di sini biasa membuang sampah ke laut. Akhirnya saat gelombang pasang, sampah-sampah itu terbawa ombak dan menutup jalan seperti ini,” ujar Rusli, menunjuk jalan yang dipenuhi sampah.
Rusli berharap Pemkab Lamongan segera memperbaiki tembok pembatas pantai yang rusak. “Harapannya segera diperbaiki, karena kalau tidak abrasi ini akan semakin meluas terutama tembok pemecah ombak yang baru kita bangun,” pungkasnya. (ris)
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
Editor : Abdul Aziz Qomar