klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

374 Rumah di Sapudi Terima Bantuan Pemkab Sumenep hingga Rp20 Juta

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
BANTUAN. Personel TNI membantu memperbaiki rumah warga di Pulau Sapudi yang rusak akibat gempa magnitudo 6,5. (M.Hendra.E/KLIKJATIM.Com)
BANTUAN. Personel TNI membantu memperbaiki rumah warga di Pulau Sapudi yang rusak akibat gempa magnitudo 6,5. (M.Hendra.E/KLIKJATIM.Com)

KLIKJATIM.Com | Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, menyalurkan bantuan perbaikan rumah kepada ratusan warga Pulau Sapudi yang terdampak gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo pada akhir September lalu.

Bantuan tersebut merupakan bentuk tanggap cepat pemerintah daerah dalam membantu masyarakat memulihkan kembali kehidupan pascabencana.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, bahwa bantuan ini diberikan kepada seluruh warga yang rumahnya rusak akibat gempa. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan tidak ada korban yang dibiarkan berjuang sendiri.

Baca Juga : Remaja Sumenep Tewas Tenggelam Saat Berenang ke Rumah Apung
“Kami ingin masyarakat yang terdampak gempa tidak berjuang sendirian. Pemerintah hadir bersama warga untuk memperbaiki rumah mereka agar bisa kembali hidup dengan aman dan nyaman,” kata Bupati Fauzi, Selasa (21/10).

Besaran bantuan yang disalurkan bervariasi, mulai dari Rp800 ribu hingga Rp20 juta, tergantung pada tingkat kerusakan rumah yang telah diverifikasi oleh tim teknis di lapangan. Skema bantuan ini disusun agar penyalurannya adil dan sesuai kebutuhan setiap korban.

Menurutnya, langkah ini menjadi bukti nyata kepedulian dan tanggung jawab Pemkab terhadap warganya yang tertimpa musibah.

Baca Juga : Festival Musik Tong-Tong Sumenep 2025, Kreativitas Lokal Jadi Daya Tarik Wisata Madura
Program ini diharapkan mempercepat proses perbaikan rumah sekaligus memulihkan aktivitas ekonomi masyarakat Sapudi yang sempat terhenti akibat gempa.

Data pemerintah mencatat, sebanyak 374 bangunan mengalami kerusakan di tiga kecamatan utama Pulau Sapudi, yaitu Nonggunong, Gayam, dan Talango. Daerah-daerah ini menjadi prioritas dalam distribusi Bantuan Gempa Sumenep.

Selain bantuan finansial, pemerintah juga menggencarkan pendataan lanjutan untuk memastikan setiap warga terdampak mendapatkan dukungan sesuai kebutuhan.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi Pemkab dalam memperkuat mitigasi bencana serta pemulihan pascagempa di wilayah kepulauan.

Baca Juga : Kabupaten Sumenep Juara Kampanye Wisata Terbaik di Jawa Timur 2025
Gempa yang mengguncang pada 30 September 2025 pukul 23.49 WIB itu menyebabkan kerusakan cukup parah pada infrastruktur permukiman.

Pemerintah memastikan penyaluran bantuan terus berlanjut hingga seluruh warga korban gempa dapat kembali menempati rumah yang aman dan layak. (yud) 

Editor :