KLIKJATIM.Com | Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, menegaskan peran penting Sekretariat Jenderal (Setjen) dalam mendukung program kerja kementerian, terutama di tengah keterbatasan anggaran.
Hal ini disampaikannya saat memimpin Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2025 di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Selasa (9/9/2025).
Menurut Pudji, Setjen berfungsi sebagai pendukung utama bagi direktorat teknis hingga kantor-kantor BPN di daerah. Ia menekankan bahwa meskipun anggaran terbatas, setiap biro harus mampu mengelola program kerja secara efektif dan efisien.
Baca Juga : Mendekati Akhir Tahun, Kanwil BPN Jatim Evaluasi dan Kejar Target Penyelesaian Tunggakan Pelayanan"Peran Sekretariat Jenderal ini begitu penting. Kita menjadi pendukung bagi direktorat teknis, bahkan hingga Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan di Kabupaten/Kota," ujar Pudji.
Pudji juga mengingatkan seluruh pejabat struktural di lingkungan Setjen untuk bekerja maksimal dan mematuhi aturan. Ia menekankan pentingnya menjaga soliditas organisasi di tengah beban kerja yang semakin berat.
"Tugas kita makin hari makin berat. Untuk itu, kita harus menjaga soliditas, tidak boleh terpecah belah," tambahnya.
Baca Juga : Kepala BPN Jatim Pimpin Rapat Strategis, Fokus Metode Tata Ruang yang Ramah LingkunganHarapan ini disampaikan kepada seluruh pejabat dari delapan biro yang hadir dalam Monev. Pudji berharap kolaborasi dan rasa persaudaraan menjadi modal utama untuk mencapai target kementerian.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, menjelaskan bahwa Monev ini bertujuan untuk memberikan arahan mengenai progres kerja delapan biro di bawah Setjen. Ia menyebut, saat ini penyerapan anggaran sudah menunjukkan perkembangan yang baik.
Kedelapan biro tersebut memaparkan progres kinerja dan kendala yang dihadapi, di antaranya Biro Perencanaan dan Kerja Sama; Biro Sumber Daya Manusia; Biro Keuangan; Biro Hukum; Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol; serta Pusat Data dan Informasi Pertanahan dan Tata Ruang.
Pudji menutup kegiatan dengan keyakinan bahwa efisiensi anggaran tidak menjadi hambatan, justru menjadi pendorong kreativitas dalam mengelola sumber daya.
Baca Juga : Kementerian ATR/BPN Matangkan Transformasi Layanan, Fokus pada Kemudahan dan Kecepatan"Dengan kerja sama dan soliditas, saya yakin program Kementerian ATR/BPN dapat tetap berjalan maksimal meski dengan keterbatasan anggaran," pungkasnya. (yud)
Editor : Iman
