KLIKJATIM.Com | Lamongan – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melanjutkan program "Roadshow Sapa Bansos" dengan menyapa masyarakat Kabupaten Lamongan. Pada Senin (7/7), bantuan sosial senilai total Rp 8,397 miliar disalurkan di SMK Negeri Maritim Brondong, Lamongan, menjadi titik ke-16 penyaluran bansos tahun ini.
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa program penyaluran berbagai bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus efektif untuk mendongkrak ekonomi masyarakat di Jawa Timur, khususnya bagi masyarakat di Desil 1 (kelompok termiskin).
"Dengan stimulasi yang tepat sasaran utamanya masyarakat di Desil 1, kita optimis akan mendongkrak ekonomi kerakyatan. Kalau yang di bawah bergerak, maka akan berimbas ke level yang lainnya juga," terang Khofifah.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Sebut Sekolah Rakyat di Brondong Lamongan Paling Siap Beroperasi
Ia menambahkan, ketika perekonomian masyarakat di semua level bergerak, ketimpangan sosial pun akan berkurang, dengan tujuan akhir mengurangi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. "Masyarakat yang tergolong rentan ini perlu didorong agar bisa berdaya tidak hanya sekali waktu, tapi juga yang berkelanjutan," katanya.
Roadshow Sapa Bansos ini menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Khofifah berharap bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara bijak oleh seluruh masyarakat penerima manfaat.
"Semoga apa yang disalurkan hari ini, bisa bermanfaat bagi Panjenengan semua. Mohon do'a untuk ikhtiar ini agar bisa membawa Jatim yang semakin makmur," harapnya.
Baca Juga : Musim Libur Sekolah, Alun-Alun Lamongan Dipadati Pengunjung, PKL Sumringah
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendy menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Khofifah. Ia juga menegaskan bahwa Lamongan siap membersamai seluruh program Pemprov Jatim, terutama yang menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Atas nama seluruh masyarakat, kami sampaikan terima kasih setinggi-tingginya atas kedatangan Ibu Gubernur yang sudah jauh-jauh ke Brondong, ujungnya Lamongan. Mudah-mudahan seluruh bantuan yang diberikan dapat mempersempit jurang-jurang kemiskinan di Kabupaten Lamongan," pungkas Bupati.
Beberapa bantuan sosial yang diserahkan meliputi:
- Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) senilai Rp 730 juta untuk 203 penerima.
- 24 unit Alat Bantu Mobilitas Lansia dan Penyandang Disabilitas senilai Rp 133 juta.
- Bansos PKH Plus kepada 1.794 keluarga senilai Rp 3,588 miliar.
- Bantuan Langsung Tunai Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah kepada 527 penerima dengan total Rp 698 juta.
- Bansos Kemiskinan Ekstrem kepada 1.231 orang dengan total Rp 1,846 miliar.
- Bantuan Tali Asih bagi 185 Pilar-pilar Sosial Jatim dengan total Rp 726 juta.
- Bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Jawa Timur Sejahtera (KIP PPKS Jawara) senilai Rp 3 juta untuk satu penerima.
- Program Pemberdayaan BUM Desa kepada dua penerima, masing-masing Rp 100 juta.
- Program Desa Berdaya sejumlah Rp 300 juta untuk tiga desa penerima.
- Program Jatim Puspa sebesar Rp 170 juta untuk satu desa penerima.
Editor : Rozy
