KLIKJATIM.Com | Surabaya – Ribuan masyarakat Jawa Timur memadati halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Minggu (17/8) untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak serta jajaran Forkopimda Jatim.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 4.000 orang ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat persatuan dan nasionalisme.
Dalam amanatnya, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat merefleksikan makna dari tema HUT RI ke-80. Ia menekankan bahwa makna “Bersatu” adalah refleksi kebangsaan yang inklusif, di mana Jawa Timur harus menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh warga, tanpa memandang suku, agama, atau budaya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Lepas Wanala UNAIR ke Ekspedisi Arjuno 80: Tanam Cemara, Tebar Semangat Urip Iku Urup“Menjaga persaudaraan dan kerukunan, termasuk toleransi antarumat beragama adalah kunci memperkuat persatuan,” kata Khofifah.
Sementara itu, “Bersatu Berdaulat” mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi gotong royong. “Rakyat Sejahtera” merefleksikan komitmen pemerintah pusat, yang diwujudkan melalui berbagai program prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Lebih lanjut, “Indonesia Maju” digambarkan sebagai cita-cita bersama untuk menjadi negara maju dengan meningkatkan daya saing global dan mempercepat pembangunan infrastruktur demi mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045”.
“Mari kita terus bergerak, bersemangat, dan mencurahkan segala daya upaya mencapai Indonesia Emas 2045,” ajaknya.
Baca Juga : Syukuri 80 Tahun Kemerdekaan RI, Gubernur Khofifah dan Ribuan Masyarakat Jatim Bersholawat Bersama Habib SyechKhofifah juga menyampaikan terima kasih atas kolaborasi seluruh pihak dalam mewujudkan berbagai kemajuan di Jawa Timur. Ia menegaskan, sudah tidak ada lagi ego sektoral.
“Semua harus bersatu berkolaborasi untuk masa depan Jawa Timur dan Indonesia yang lebih bermartabat ke depannya,” pungkasnya.
Setelah upacara bendera, perayaan dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan, termasuk tari kolosal Tribhuwana yang dibawakan oleh 300 anak. Puncak kemeriahan adalah kirab bendera Merah Putih sepanjang 14.905,5 meter yang memecahkan Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Baca Juga : Gubernur Khofifah Berangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno, Ajak Rawat Nasionalisme dan Konservasi AlamBendera raksasa ini dijahit oleh 7.547 murid dan 1.573 guru, lalu dibentangkan oleh 10.686 siswa dan 695 guru. Kirab ini diiringi lagu yang dibawakan oleh Brigita Marice Momotsan, diakhiri dengan pelepasan balon merah putih dan fireworks.
Acara ditutup dengan penyerahan 12 penghargaan kepada insan pendidikan berprestasi dan hadiah pakaian terunik, serta penampilan dari Jihan Audi. Sepanjang acara, Gubernur Khofifah bersama seluruh tamu undangan juga mengikuti Upacara Detik-detik Proklamasi HUT Ke-80 RI dari Istana Merdeka secara daring. (yud)
Editor : Wahyudi