KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengapresiasi pengembangan yang dilakukan di Kabupaten Bojonegoro saat meresmikan Katarak Center di RSUD Padangan. Kunjungan kerja Menko PMK didampingi oleh Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah pada Selasa (5/7).
Dalam kunjungannya, Menko PMK meninjau berbagai fasilitas unggulan, termasuk Katarak Center, poli mata, ruang operasi katarak, serta ruang kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dan HCU. Peresmian Katarak Center ini menjadi bukti nyata komitmen RSUD Padangan dalam meningkatkan layanan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan mata.
Katarak adalah penyebab utama kebutaan di Indonesia yang sebenarnya bisa dicegah dan diatasi. Dengan adanya fasilitas ini, RSUD Padangan menawarkan layanan diagnosis, operasi, dan rehabilitasi dengan standar mutu tinggi, didukung oleh tenaga medis profesional dan peralatan canggih. Kehadiran Katarak Center diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan layanan katarak yang cepat, aman, dan terjangkau.
Baca Juga : Kawanan Pencuri Rel Digerebek Polres Bojonegoro, 4 Ditangkap 6 BuronBupati Setyo Wahono mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Menko PMK. Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro saat ini fokus pada masalah kemiskinan dan stunting. Oleh karena itu, Pemkab terus berupaya meningkatkan fasilitas rumah sakit, seperti menargetkan RSUD Sosodoro dari tipe B menjadi tipe A.
Bupati juga berharap agar Menko PMK dapat membantu memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di rumah sakit Bojonegoro.
"Kami minta tolong kepada Pak Menko PMK untuk kebutuhan SDM-nya di Rumah Sakit sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat tercukupi, karena keinginan kita semua untuk membangun masyarakat yang sehat dan generasi muda yang unggul," tambahnya.
Baca Juga : Menko PMK Pratikno Tinjau Cek Kesehatan Gratis untuk Siswa di Bojonegoro: Dorong Gaya Hidup Sehat Sejak DiniMenanggapi hal tersebut, Menko PMK Pratikno menyampaikan apresiasi luar biasa atas pengembangan di Bojonegoro. Ia menekankan pentingnya fokus pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
"Saya berpesan harus fokus betul untuk tingkatkan kualitas kesehatan di masyarakat. Kita tidak ingin masyarakat kita sakit, kami ingin masyarakat kita dapat hidup sehat," pungkasnya. (yud)
Editor : M Nur Afifullah
