KLIKJATIM.Com | Gresik — Ratusan siswa SD berjalan menyusuri joging track kawasan mangrove Desa Karangkiring memakai busana plastik warna-warni.
Mereka pamer pakaian dari bahan tak biasa itu dalam event Karangkiring Fashion Week, yang diselenggarakan UPT SDN 20 Gresik, Sabtu (17/12/2022).
Baca juga: Rektor Unmuh Gresik Berikan Resep Agar GKL Bandar Grisse Ramai, Apa Saja?
Kepala Sekolah UPT SDN 20 Karangkiring Kabupaten Gresik Rahmawati menyampaikan, kegiatan tersebut diinisiasi lembaganya, berangkat dari kesadaran tentang krisis sampah plastik yang kini mengancam kelestarian lingkungan hidup.
“Sebelumnya kami punya opsi untuk menggunakan bahan lain dalam fashion week kali ini, namun setelah dipertimbangkan, kami memakai bahan plastik, untuk menyampaikan pesan bahwa plastik di Bumi ini sudah overload,” kata dia.
Disebutkan, selain memberikan pesan tentang bahaya sampah plastik ke khalayak, kegiatan tersebut merupakan bagian dari penerapan kurikulum merdeka belajar yang diinisiasi Mendikbud Nadiem Makarim.
“Dalam Proyek Penguatan Profi Pelajar Pancasila itu kan ada elemen gaya hidup berkelanjutan,” ujar Rahmawati.
Untuk itu, siswa dan wali murid diajak mengolah sampah plastik menjadi busana unik agar tidak mencemari lingkungan dengan pendekatan reduce reuse recycle.
“Selain itu, siswa juga bisa merasakan, bagaimana mengenakan busana dari plastik, kan rasanya tidak nyaman, panas dan sebagainya. Harapannya agar dalam keseharian, penggunaan plastik bisa dikurangi,” imbuh dia.
Baca juga: Pamerkan Wisata Bandar Grissee, Walikota Hingga Konjen Dua Negara Diajak Menikmati Nuansa Kota Tua
Kegiatan tersebut juga melibatkan komunitas nelayan masyarakat Karangkiring dan Badan Pengurus Kota Ormas Oi Gresik, yang merupakan basis fans musisi Iwan Fals ini.
“Terus kami lanjutkan dengan tanam mangrove, biar anak-anak menghargai alam dan lingkungan sekitar,” tandas Rahmawati. (yud)